2 Anak Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir Luapan Sungai Kualo Pelalawan

Evakausi-korban-terseret-arus-banjir.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Dua orang anak bernama Junaidi (13) dan Muhammad Refal Aliando (13) dilaporkan meninggal dunia usai mandi-mandi di kawasan banjir luapan Sungai Kualo, Kabupaten Pelalawan, Selasa, 23 Januari 2024 pukul 15.00 WIB.

Kedua korban ini merupakan warga Pangkalan Kerinci. Awalnya kedua korban mandi-mandi bersama tiga orang rekannya. Namun keduanya tak selamat usai terseret arus, sedangkan tiga rekannya dilaporkan selamat.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pelalawan, AKP Ade Santoso membenarkan peristiwa naha tersebut.

"Benar, ada dua orang anak meninggal dunia karena tenggelam saat bermain di lokasi banjir luapan Sungai Kualo," ujar AKP Ade, Rabu, 24 Januari 2024.

AKP Ade menjelaskan dari keterangan saksi, warga sempat melarang anak-anak bermain di lokasi banjir dan menyuruh mereka pulang tapi dihiraukan.


"Selang berapa menit kemudian, saksi mendengar ada yang teriak kelima anak tersebut hanyut. Sejumlah warga melakukan pertolongan dan melaporkan kepada pihak kepolisian," terang Ade.

Setelah dilakukan pencarian, tiga orang korban bisa diselamatkan. Sementara dua korban tak sadarkan diri. 

Seorang korban dibawa menggunakan sepeda motor anggota Bhabinkamtibmas lalu dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan satu korban lagi dibawa menggunakan ambulans.

"Kedua korban sempat dilakukan pertolongan di rumah sakit, namun keduanya dinyatakan meninggal dunia," tutup Kasatpolair.

Terkait kejadian ini, Ade mengimbau masyarakat agar melarang anak-anaknya bermain atau mandi di lokasi banjir.