Tingkatkan Kemampuan Literasi Digital, Dosen Fikom UIR Sosialisasi di Kalangan Remaja

Dosen-fikom-uir-sosialisasi.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Literasi digital menjadi penting saat ini bagi pengguna media sosial. Di satu sisi, media sosial bisa menjadi berbahaya jika tidak dibarengi pemahaman dan pengetahuan yang mumpuni.

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau mengenalkan para remaja di Pekanbaru bagaimana literasi digital yang cerdas, kreatif dan bertanggung jawab. Mereka menyasar kalangan remaja yang merupakan SMA Negeri 5 Pekanbaru.

Para dosen yang tergabung dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan sosialisasi secara komprehensif. Puluhan siswa diberi pemahaman dan penggunaan media sosial, hingga pelatihan pembuatan konten yang kreatif.

Ketua tim pengabdian, Ivan Taufiq menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini mengajak remaja untuk sama-sama membudayakan kesadaran dalam literasi digital dalam bermedia sosial. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan agar remaja tidak merasa khawatir tentang efek dan bahaya dari media sosial.

"Karena sudah diajarkan dalam sosialisasi ini dan mereka secara langsung mengetahui apa-apa saja yang berkaitan dengan media sosial, baik itu hal positif dan negatifnya sehingga mereka akan lebih aware dengan gadget yang mereka gunakan," paparnya.

Puluhan siswa antusias mengikuti kegiatan sosialisasi di aula SMA Negeri 5 Pekanbaru. Mereka membahas tema "Literasi Digital: Membangun Remaja Cerdas, Kreatif dan Bertanggung jawab dalam bermedia sosial".


Satu siswa bertanya terkait literasi digital dan bagaimana seharusnya remaja dalam bermedia sosial pada era digital saat ini.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Dosen Fikom UIR menjelaskan bahwa, perkembangan digitalisasi memberikan perspektif baru dalam berkomunikasi. 

Komunikasi yang terjadi di ruang digital saat ini disebut sebagai komunikasi digital yang berjalan di berbagai media sosial.

Melalui poin tersebut, sebagai seorang remaja yang berada di era digitalisasi dan sebagai pengguna media sosial, maka langkah nyata yang bisa dilakukan adalah menjadi remaja yang kreatif. Remaja harus mampu menggunakan media sosial dengan mengisi dengan konten konten informatif dan edukatif.

"Bisa membuat konten kegiatan di sekolah, konten hobi dan bisa juga membuat konten dagelan di lingkungan sosial. Akan tetapi muda bukan berarti tidak tau aturan juga, sebagai remaja juga dalam bermedia sosial harus sadar akan etika dan aturan aturan yang berlaku di media sosial. Remaja hari ini harus percaya diri, dan kreatif bermedia sosial," lanjut Ivan menjelaskan.

Kegiatan sosialisasi didukung penuh melalui pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Riau.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan dan keterampilan remaja untuk meningkatkan pengetahuan dalam menggunakan media sosial. Lalu menambah ilmu di bidang sosial masyarakat karena penggunaan dan akses media sosial dalam sehari cukup tinggi di kalangan remaja saat ini," tutupnya.

Dosen Fikom UIR yang terlibat dalam tim pengabdian kepada masyarakat di antaranya, Ivan Taufiq, M.I.Kom selaku ketua, Dr. Yudi Daherman, M.I.Kom dan Dr. Zulherman Idris, S.H.,M.H sebagai anggota. Ada juga dua orang mahasiswa Fikom, Dhea Savira dan Mohd. Fadhlan.