Benarkah Air Kelapa Bisa Sembuhkan DBD? Kadiskes Ungkap Faktanya

Kadiskes-pekanbaru-1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat perlu mewaspadai kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang diakibatkan nyamuk Aedes Aegypti itu banyak terjadi di wilayah yang kebersihan lingkungannya kurang terjaga.

Namun jika sudah terlanjur terdapat DBD, masyarakat jangan salah memberi penanganan. Masih banyak masyarakat meyakini bahwa air kelapa bisa menyembuhkan DBD.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, mengungkap fakta terkait hal tersebut. Ia menyebut bahwa mengkonsumsi air kelapa bukan untuk penyembuhan DBD.

"Tidak, air kelapa hanya cocok untuk menghilangkan dehidrasi (kurang cairan). DBD disebabkan oleh virus, sembuh sendiri dengan daya tahan pasiennya," terang Zaini, Jumat 17 Februari 2023.


Dirinya pun mengimbau masyarakat segera memeriksakan kesehatan jika terindikasi Demam Berdarah Dengue (DBD). Mereka bisa langsung datang memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan. 

Gejala DBD ini seperti demam turun naik dan bintik merah pada kulit. Kemudian, bagi orang tua yang memiliki anak bergejala demam sebaiknya langsung dibawa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat. Seperti Puskesmas, klinik maupun rumah sakit.

"Membutuhkan diagnosis medis. Gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa," paparnya. 

Pria yang akrab disapa dr Bob ini menyampaikan, ada kemungkinan kasus DBD bisa bertambah. Pemicunya yakni sarang tempat perkembang biakan nyamuk. 

"Selagi sarang tempat perkembang biakan nyamuk masih ada. Nyamuk berkembang biak dan menularkan virus dari yang sakit ke yang sehat. Usia rentan terkena virus yakin anak-anak dan lansia, termasuk wanita yang menderita anemia (kurang nilai hb-nya), red," pungkasnya.