Sempat Ditangkap Paksa, 6 Mahasiswa yang Ditahan Polresta Pekanbaru Dibebaskan

Mahasiswa-ditahan-polisi.jpg
(Riau Online/DEFRI CANDRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Enam mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di Depan Mall Ciputra Seraya Jalan Riau, Pekanbaru, Rabu, 4 Januari 2023 akhirnya dipulangkan meski sempat ditahan Polresta Pekanbaru.

Seperti diketahui, enam orang mahasiswa dari Hangtuah, Al Azhar dan Umri (sebelumnya disebutkan hanya Umri saja) itu melakukan aksi ujuk rasa kepada Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Riau.

Saat membentangkan spanduk berisi pesan protes, mahasiswa itu  digiring paksa aparat kepolisian berpakaian preman ke dalam mobil dan dibawa ke Mapolresta Pekanbaru sekitar pukul 16.15 WIB.

"Polresta Pekanbaru sudah meminta keterangan kepada mahasiswa tersebut dan telah dipulangkan sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Kasi Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Lukman.

Terkait aksi tersebut, lebih lanjut Lukman mengatakan hal tersebut merupakan spontanitas dari mahasiswa membentangkan spanduk.

"Mereka kita beri pengertian dan mereka berjanji tidak akan melakukan aksi spontanitas selama kunjungan RI 1 di Riau lagi," pungkasnya.


Sebelumnya, diberitakan enam mahasiswa dari Hangtuah, Al Azhar dan Umri ditangkap usai menyampaikan pendapat kepada Presiden Joko Widodo dengan membentangkan spanduk diamankan pihak kepolisian, Rabu, 4 Januari 2023.

Dalam video yang diterima RiauOnline.co.id, mahasiswa Umri yang berjumlah enam orang tersebut ingin menyampaikan aspirasi namun mendapat penolakan dari kepolisian di depan Mall Ciputra Seraya Jalan Riau, Pekanbaru.

Tidak hanya itu, keenam mahasiswa tersebut tanpa diberikan penjelasan langsung digiring polisi dalam mobil dan didorong dengan kasar.

"Kami cuma mau menyampaikan aspirasi, apa ini pak," ujar salah seorang mahasiswa.

"Kami hanya menyampaikan aspirasi, apa salahnya," ujar mahasiswa lainnya.

Namun polisi yang diduga berpakaian preman malah membentak mahasiswa tersebut hingga meminta mereka masuk dalam mobil.

"Masuk saja kalian," teriak pria diduga polisi.