Harga Cabe Masih Tinggi, Makan Tambah Cabe Bayar Rp 2 Ribu

warung-makan4.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga cabe di Kota Pekanbaru sudah menunjukkan penurunan sejak akhir pekan lalu. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru mendata, cabe merah sudah berada di harga Rp 92.500 perkilogramnya.

Kemudian untuk harga cabe rawit juga mengalami penurunan. Sebelumnya harga cabe rawit mencapai Rp 80.000 perkilogramnya. Saat ini harganya turun Rp 10.000 menjadi Rp 70.000 per kilogramnya.

Meskipun harga cabe di Kota Pekanbaru terus mengalami penurunan, namun sejumlah masyarakat menilai masih terbilang mahal.

 

Seperti di salah satu warung makan, per tanggal 27 Juli 2022. Pelanggan mesti membayar Rp 2.000 jika ingin menambah cabe.

"Masih mahal, makanya kita patok tambah harga kalau menambah cabe," ujar penjual ayam geprek.

Mahasiswa perguruan tinggi di Riau yang merupakan langganan mengeluhkan kondisi tersebut. "Nggak puas kita makan jadinya kalau cabe sedikit. Tapi tak apalah tambah bayar, demi makan nikmat," ujarnya.


Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, membenarkan adanya penurunan harga cabe. Menurutnya, penurunan harga cabai bisa disebabkan oleh panen yang sudah semakin membaik di daerah penghasil.

"Alhamdulillah harga cabai sudah berangsur turun. Harapan kita harga cabai akan segera stabil. Mungkin ini panen sudah semakin membaik, suplai mencukupi sehingga harganya semakin turun," paparnya.

 

 

Ia menyebut bahwa, pasokan cabe merah mereka masih memasoknya dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Ada sebagian lagi dari Jawa.

Sebelumnya harga cabe sempat menyentuh harga Rp 100.000 lebih per kilogram. Seperti di Pasar Bawah Kota Pekanbaru, harga cabe tembus Rp 130.000 per kilogram. kenaikan ini saru pekan jelang momen Idul Adha 1443 H.