Tunggu Komitmen Gubri Batalkan Kunker DPRD Riau, FITRA: Beranikah Menolak?

FITRA-RIAU2.jpg
(PWYP Indonesia)


LAPORAN: TIKA AYU

RIAUONLINE, PEKANBARU - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau menunggu komitmen Gubernur Riau, Syamsuar, dalam pembatalan kunjungan kerja (kunker) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Riau ke luar negeri.

“Sekarang ini tergantung komitmen gubenur. Beranikah mengambil langkah ini untuk menolak?” ungkap Manager Advokasi FITRA, Taufik, Selasa, 26 Juli 2022.

Taufik menyebutkan, banyaknya dukungan berdatangan melalui petisi daring yang dilayangkan pihaknya melalui laman Change.org menunjukkan masyarakat yang tidak setuju dengan agenda kunker anggota DPRD Riau,

Selain itu, kata Taufik, pembatalan kunker bisa terlaksana lantaran sudah ada Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat melalui Sekertaris Negara (Setneg) soal pelarangan perjalanan dinas ke luar negeri SE nomor B-56/KSN/S/LN.00/07/2022 per tanggal 22 Juli 2022.


 

 

“Yang belum (Kunker) ini kita tolak, dan yang sudah berangkat kita minta pemerintah laporan kunker mereka dipublis,” ujarnya.

Taufik menyarankan Gubernur Riau, Syamsuar, untuk mengalihkan dana yang digunakan untuk kunker anggota dewan Riau itu ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.

“Mengalihkan anggarannya ke dalam APBD perubahan untuk kegiatan pendidikan dan pelayanan sesuai dengan tujuan dalam 5 tahun Pak Syamsuar,” sebutnya.

Menurut Taufik, alokasi anggaran seperti untuk sangat jauh dan kurang memadai. Apalagi, sebutnya,
rata-rata mahasiswa di Riau tidak mendapatkan beasiswa secara keseluruhan, di mana hanya 2,1 persen mahasiswa yang baru menerima beasiswa dari total 137.432 mahasiswa Riau.