Sumbang Medali Emas Terbanyak, Atlet Pencak Silat Siak Terbaik Ditempa di Kejurcab

Pencak-Silat.jpg
(Hendra Dedafta/RIAUONLINE)


Laporan:Hendra Dedafta

RIAU ONLINE, SIAK - Pencak Silat merupakan cabang olahraga unggulan dalam memperoleh medali Emas di setiap kejuaraan. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Siak kembali menggelar Kejuaraan antar cabang tingkat remaja untuk mempersiapkan Atlet terbaik dalam menghadapi event berikutnya.

Kejuaraan antar cabang (Kejurcab) Pencak Silat tingkat remaja, resmi dibuka oleh Bupati Siak, Alfedri diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Safrizal, di Spothall Siak, Kamis 12 Mei 2022.

Kegiatan akan berlangsung 12-15 Mei 2022, Kejurcab tersebut diikuti oleh 14 perguruan yang tergabung di IPSI Kabupaten Siak, yang terdiri dari 22 kelas dengan 95 Atlet pesilat, 58 pria dan 37 atlet perempuan.

Safrizal mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, nantinya dapat mencari bibit calon Atlet yang akan menjadi utusan atau mewakili Kabupaten Siak di cabang Pencak Silat.


“Kita ketahui bersama bahwa cabang olah raga pencak silat merupakan cabor unggulan yang sering memperoleh medali Emas di setiap kejuaraan, baik itu kejuaraan tingkat Provinsi maupun Nasional sampai ke Internasional", ucap Safrizal.

Lanjutnya, selain itu bela diri Pencak Silat merupakan warisan budaya dari nenek moyang yang memang wajib dilestarikan.

"Selain mengolah fisik agar lebih kuat Pencak silat juga merupakan olahraga yang bisa menempa atau membentuk akhlak menjadi lebih baik. Untuk itu, kepada Adik-adik teruslah meraih prestasi harumkan nama Daerah serta perguruan," ujarnya.

Ketua KONI Kabupaten Siak Nasarudin, mengatakan bahwa tahun 2022 ini akan ada beberapa agenda mulai POPDA, PORPROV, dan di tahun 2024 PON yang akan diadakan di Medan dan Aceh.

“Ada 60 Cabang olahraga yang akan dipertandingan di Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Medan dan Aceh. sementara itu di bulan Juni kita akan menghadapi event POPDA Siak, bulan Oktober dan November PORPROV Riau di Kabupaten Kuantan Singing," jelas Nasarudin.