Terisak, Petugas Kebersihan Kenang Herman Abdullah: Gaji dan Kesejahteraan, Lancar

Herman-Abdullah12.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Suasana haru menyertai kepergian almarhum Herman Abdullah. Mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode ini menyisakan kenangan baik dalam kehidupan masyarakatnya.

 

Pantauan riauonline.co.id di rumah duka, ratusan pelayat dari berbagai kalangan turut mengikuti prosesi pelepasan almarhum. Banyak di antaranya juga merupakan masyarakat biasa.

 

Mereka mengenang sertamendoakan kebaikan almarhum. Apalagi banyak jasa dan sejumlah prestasi yang ditorehkan almarhum semasa hidupnya.

 

Seperti diungkapkan petugas kebersihan di lokasi duka. Mereka begitu kehilangan sosok pemimpin yang peduli dan bijaksana.

 

"Di zaman pak Abdullah, kita merasa sangat dipedulikan. Apalagi untuk urusan gaji dan kesejahteraan, beliau sangat dekat dengan masyarakat. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," ujar wanita yang tak ingin disebut namanya sambil terisak.

 

Sejumlah masyarakat juga mengungkapkan belasungkawa. Mereka menuliskannya dalam kolom komentar livereport RIAUONLINE.

 

"Selamat jalan, pak. Makasih banyak semua atas kerjamu, karyamu selama memimpin ibukota tercinta kita ini. Semoga semua amal ibadahmu diterima oleh yang maha kuasa," tulis Sultan Machan.

 


 

"Innalillahi Wa’innailaihi Rojiun, semoga khusnul khotimah. Selamat jalan bapak, karyamu tetap kami kenang," tulis Jamaluddin M.

 

Herman Abdullah meninggal di usia 72 tahun. Almarhum meninggalkan meninggalkan istri Evi Meiroza Herman dan tiga anak serta dua cucu.