Sudah Membentak, AKBP Rido Malah Minta Jurnalis Gantikan Tugas Polisi

AKBP-Rido-Rolly-Maruli-Parsaoran-Purba.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba marah-marah saat ingin melakukan identifikasi penemuan mayat di jalan Purwosari Ujung, Kecamatan Siak Hulu Kampar, Jumat, 22 Oktober 2021 malam.

 

Tak hanya marah ke wartawan, AKBP Rido Purba juga melontarkan kata-kata tak mengenakkan kepada awak media yang hendak mengambil gambar.

 

"Silahkan kalian saja yang identifikasi," ucap AKBP Rido Purba marah-marah ke awak media waktu itu.

 

Hingga akhirnya dua wartawan tv nasional dan satu wartawan online meninggalkan lokasi.

 

 

Kronologisnya.

 

Wartawan mau mengambil video mayat yang diidentifikasi Polres Kampar. 

 

Masih jauh dari Police Line, Kapolres yang baru datang bersama rombongan identifikasi merasa risih dengan warga yang berbondong-bondong ingin melihat proses identifikasi.

 

Tiba-tiba ada seorang yang wartawan daerah memoto Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba saat mau masuk ke TKP identifikasi.


 

Sontak AKBP Rido Purba ngamuk dan marah-marah kepada wartawan yang memfoto dirinya.

 

"Yang foto saya kesini, kau tak ada etika, kau foto orang tak izin dulu," ucapnya sambil marah-marah dan membentak wartawan tersebut tersebut.

 

 

Hingga akhirnya wartawan tersebut minta maaf dan menjauh dari lokasi.

 

Tak sampai disitu, saat dua orang wartawan televisi nasional ingin mengambil gambar dan minta izin, Kapolres Kampar kembali marah.

 

"Kalian saja yang identifikasi ya," pungkasnya sambil marah.

 

Merasa kesal, satu orang wartawan online dan wartawan televisi meninggalkan lokasi penemuan mayat.

 

Menanggapi hal tersebut, wartawan televisi, Mawan merasa tidak terima dengan perlakuan Kapolres Kampar.

 

"Masa kayak gitu, kami sudah izin mau ambil gambar dan lokasi kami minta izin masih jauh dari Police Line, malah marah dan arogan kayak gitu," tegas Mawan.