Camat Tenayan Prediksi Semburan Lumpur Terjadi hingga 3 Hari ke Depan

Indah-Vidya-Astuti.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kondisi semburan akibat penggalian sumur bor di Pondok Pesantren Ponpes Al-Ihsan semakin parah, 

 

Semburan gas yang mengakibatkan ambruknya bangunan Ponpes diperkirakan terjadi malam hari, pasalnya, Kamis, 4 Februari 2021 pukul 17.00 WIB tidak separah yang sekarang.

 

Camat Tenayan Raya, Indah Vidya Astuti mengungkapkan inside yang terparah sampai jarak ratusan meter.

 

"Sebelumnya, kondisi di lokasi hanya semburan gas, namun semalam sekira pukul 02.00 WIB gas ikut menyemburkan lumpur dan bebatuan yang mengakibatkan bangunan Ponpes ambruk," ucap Indah kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 5 Februari 2021.

 

Indah juga mengatakan saat ini upaya yang dilakukan sudah menghubungi BPBD Pekanbaru Dinas LHK dan Pihak PT Kalila untuk mengecek kejadian ini.


 

"Diperkirakan gas bocor akan berlangsung selama 2-3 hari kedepan. Dan beruntung santri yang berada di lokasi sudah dievakuasi di Pusat Yayasan, Kubang," pungkasnya.

 

Sebelumnya diketahui, semburan gas Pondok Pesantren Al Ihsan jalan Tenayan Raya, Jumat, 5 Februari 2021 sudah menyemburkan lumpur dan jika dilihat kasusnya hampir seperti lumpur Lapindo.

 

Di lokasi kejadian, area penggalian sumur bor yang mengakibatkan kebocoran gas kali ini mulai memuntahkan lumpur yang mulai menjilati bangunan Ponpes.

 

Penduduk setempat, Andika mengatakan kejadian semakin parah diperkirakan terjadi pukul 23.00 WIB.

 

 

"Sorenya belum separah ini, hanya menyemburkan gas dan debu saja, kali ini sudah menyemburkan lumpur dan bebatuan membuat bangunan Ponpes rusak," ucap Andika kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 5 Februari 2021.