Muncul Lagi Lokasi Kuliner Tak Berizin, Muhammad Sabarudi Minta Pemko Tegas

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pusat kuliner Nadayu yang berlokasi Jalan Arifin Achmad belom kantongi izin. DPRD Kota Pekanbaru minta pemerintah harus tegas dalam membuat kebijakan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengatakan, pemerintah harus tegas dalam membuat kebijakan.

Jangan hanya bisanya menyalahkan masyarakat. Sabarudi menilai, pemerintah merupakan organisasi yang kuat yang memiliki struktur-struktur, maka bisa dilakukan analisis terkait pusat kuliner ini.

“Lakukan analisis, apa kita perlu ada pusat kuliner? Kalau perlu, apa memang disitu tempatnya? Apakah Nadayu layak? Apakah memberikan dampak positif?,” katanya, Selasa, 10 November 2020.

Politisi PKS ini juga mengatakan, jika setelah dilakukan analisa, bisa diberi izin, ya diizinkan. Begitu juga sebaliknya. Jika akan menimbulkan permasalahan, jangan beri izin.

“Harus tegas. Jangan salahkan masyarakat. Masyarakat kan yang penting mendapatkan sesuatu saja. Yang salah itu, kita yang mengelola daerah ini,” ujarnya.

Sabarudi berpendapat, ketegasan yang minim ini membuat masyarakat berfikiran buruk terhadap pemerintah.

Tidak ada izin tapi sudah beroperasi, masyarakat pasti berfikiran bahwa pemerintah mendapat sekian persen dari adanya pasar kuliner Nadayu ini.

“Masyarakat jadi berpikiran, kita pasti dapat sekian dapat sekian. Ketidaktegasan ini membuat masyarakat negatif thingking,” pungkasnya.