Kepala Desa Beringin Taluk Kuansing Imbau Warganya Tidak Lagi Lakukan Aktivitas PETI

Kepala-Desa-Beringin-Bamba-Rianto.jpg
(Kepala Desa Beringin, Bamba Rianto/Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Meski tidak ada lagi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi diwilayah Desa Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah.

Tapi Pemerintah Desa (Pemdes) tetap mengingatkan warganya dan masyarakat lain supaya tidak ikut melakukan kegiatan penambangan emas secara ilegal yang dapat merusak lingkungan dan melanggar hukum. 

"Ada dua spanduk berupa himbauan yang kita buat dan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Desa Beringin dalam menjaga lingkungan dari kerusakan," kata Kepala Desa Beringin, Bamba Rianto, Jumat, 27 Maret 2020.

 

Spanduk himbauan tersebut berbunyi dalam rangka mencegah terjadinya kerusakan lingkungan di Desa Beringin, segenap pemerintah desa dan tokoh masyarakat menghimbau semua masyarakat untuk tidak ikut dalam aktivitas PETI.   

Bamba mengatakan, himbauan ini dibuat untuk mengingatkan masyarakat agar tidak ada yang terlibat dalam melakukan aktivitas PETI. "Ini upaya persuasif kita, walaupun di desa kita tidak ada lagi aktivitas PETI," kata Bamba lagi.

 

Tambang Emas di Pacitan - Pacitanku.com



Sementara Camat Kuantan Tengah, Agus Iswanto sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas langkah yang sudah dilakukan pemdes Beringin.

"Pada prinsipnya kami dari pihak Kecamatan sangat mendukung dan kemarin sudah dikoordinasikan, dalam waktu dekat kami juga akan mempersiapkan untuk hal serupa dibeberapa titik diwilayah Kuantan Tengah," ujar Agus, Jumat pagi.

Agus berharap langkah ini juga diikuti oleh seluruh Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kuantan Tengah khusus yang wilayah desa masih ada kegiatan PETI.

"Kita harus memahami kalau kegiatan PETI ini selain merusak lingkungan juga merugikan masyarakat dan dampak kerusakan yang ditimbulkan juga sangat luar biasa," kata Agus.

Mudah-mudahan disampaikan Agus melalui himbauan-himbauan yang dilakukan ini kesadaran masyarakat akan terbangun dengan sendirinya. 


 

Kemudian dengan adanya kepedulian pemerintahan desa ini dan didukung seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta masyarakat semoga ini menjadi lebih efektif.