Triwulan III, Ada OPD di Riau yang Serapannya Baru 3 Persen

AHERSON2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi V DPRD Riau menyayangkan rendahnya serapan APBD yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang merupakan mitra kerjanya. Padahal, sudah memasuki triwulan ketiga tahun 2018.

Ketua Komisi V Aherson mengungkapkan dari 13 OPD yang merupakan mitra kerjanya, hanya mampu menyerap anggaran 24 persen. Bahkan ada yang masih 3 persen yakni Biro Kesra yang memiliki pos anggaran Rp 1,3 Milyar.

"Ini tentu kita sayangkan, apalagi mitra kerja kita menyentuh langsung kepada masyarakat, ini kan artinya masyarakat tidak terlayani," tambahnya.

Adapun mitra kerja Komisi V di antaranya adalah, Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata, Nakertrans, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), RSJ Tampan, Sosial, Dispora, RSUD Petala Bumi, RSUD Arifin Achmad, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kebudayaan, dan Biro Kesra Pemprov Riau.

"Semakin tinggi serapan anggaran maka akan semakin bagus pelaksanaan program, apalagi diiringi dengan kualitas yang bagus pula. Tapi kalau tidak terserap seperti ini tentu apa yang diharapkan sebelumnya tidak tercapai di masyarakat, karena program tidak berjalan," ujarnya.


Rendahnya serapan APBD, dikatakan Politisi asal Kuansing ini, para OPD kebanyakan beralasan karena permasalahan administrasi.

Aherson juga khawatir apabila kinerja OPD tidak maksimal maka sejumlah kegiatan dari OPD ini akan terkena dampak dari rasionalisasi anggaran yang saat ini sedang dirumuskan.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id