Hobi Belanja Via Online? Waspada, BPOM Pekanbaru Temukan Kosmetik Ilegal di Lapak Online

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belanja via online makin menjadi tren di tengah masyarakat modern masa kini. Bagi yang hobi belanja kosmetik secara online, sebaiknya lebih waspada dengan produk yang akan dibelinya. Sebab, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru menemukan banyak produk kosmetik di pasaran online yang terindikasi palsu atau ilegal.

Mereka menemukan 1.923 kemasan yang tak laiak untuk dikonsumsi. Seperti tak laiak edar, mengandung bahan berbahaya sampai dengan temuan tanggal kadaluarsa.

Polres Siak Sita 3 Truk Kosmetik Ilegal Senilai Rp1,2 Miliar

"Ini kita dapatkan dari pelaku usaha dengan modus online. Ini sulit, terutama mencari alamat seringnya itu kucing-kucingan. Dalam pantauan kami, barang itu kosong. JKika kami lengah barangnya ada," jelas Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru Mohamad Kashuri di Kantornya, Senin, 20 November 2017.

 

Hasil temuan BPOM Pekanbaru sejak 23 Oktober hingga sekarang, 98.7 persen kosmetik itu tak laiak edar, 1.14 persen kosmetik mengandung bahan berbahaya dan 0.16 persen kosmetik kadaluarsa. Dalam praktik ini, total ekonomi kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 1.109.816.000.

"Itu semua sudah termasuk temuan kami yang ada di Kabupaten Siak. Kami bekerja sama dengan Polres Siak dalam memeriksan dan memastikan tangkapan di Pelabuhan Buton dengan temuan produk kosmetik juga," imbuhnya.

Selain temuan di pedagang online, BPOM juga‎ temukan kosmetik ilegal di kedai-kedai yang tak terdaftar untuk mengedarkan kosmetik. Dengan adanya temuan-temuan ini, BPOM Pekanbaru berharap masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih produk yang akan dibelinya.

"Ini untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi berbahaya terhadap produk kosmetik," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id