F16 Tergelincir dan Terbalik Empat Hari Usai Sidak KSAU ke Lanud

KSAU-Marsekal-TNI-Hadi-Tjahjanto-saat-Sidak.jpg
(PENTAK LANUD ROESMIN NURJADI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Insiden tergelincirnya pesawat F-16 kemarin sore, Selasa, 14 Maret 2017, berselang empat hari dari Inspeksi Mendadak (Sidak) dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kamis, 9 Maret 2017 silam. 

Sidak KSAU dan rombongan ini berlangsung sekitar empat jam, mulai mendarat sejak pukul 08.30 WIB hingga pulang kembali ke Lanud Halim Perdanakusumah, pukul 11.30 WIB. Dalam sidaknya tersebut, KSAU juga melihat langsung Skadron 16, skadron pesawat tempur F-16, yang tergelincir kemarin. 

Dilansir dari laman resmi Lanud Roesmin Nurjadin, roesminnurjadin.com, sidak ini dilakukan KSAU usai kunjungan ke RSAF, Angkatan Udara Singapura. 

Baca Juga: Latihan Terbang, Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir Di Bandara SSK II

Dalam sidaknya tersebut, KSAU Hadi Tjahjanto melihat langsung kondisi Lanud Roesmin Nurjadin serta satuan-satuan di dalamnya. Antara lain Skadron Udara 12, Skadron Udara 16, Skatek 045, Wing 6, Simulator Hawk 109/209, Rumkit Lanud, dan Batalyon Komando Pasukan Khas (Yonko Paskhas) 462/Pulanggeni. 

KSAU Hadi menjelaskan, kunjungan tidak direncanakan atau Sidak ini ingin melihat langsung kondisi serta kesiapan satuan dikunjungi, baik personel maupun alat utama sistem persenjataan (Alutsista). 

“Walaupun dadakan, ternyata kalian semua siap. Untuk itu saya ucapkan terima kasih serta rasa bangga kepada seluruh personel Lanud. Karena semuanya memiliki integritas, loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap TNI AU," puji KSAU ketika itu. 


Marsekal Hadi juga menyampaikan kepada para personel, jangan takut berpendapat serta terus mengembangkan inovasi dalam bertugas.

Sementara itu, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Henri Alfiandi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan KSAU melihat secara langsung Lanud.

Dalam kesempatan ini, Danlanud juga menyampaikan tentang kondisi Lanud, apa telah dicapai serta rencana pengembangan ke depan.

“Dengan kedatangan Kasau pada hari ini, tentu akan menambah semangat dan motivasi kami seluruh personel Lanud untuk selalu memberikan terbaik dalam melaksanakan tugas yang diemban," kata Henri.

Klik Juga: F-16 Tergelincir Gara-Gara Tak Berfungsinya Sistem Rem Pesawat

Saat dilantik sebagai KSAU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berjanji mewujudkan kebijakan zero accident atau tanpa kecelakaan pesawat terbang di seluruh jajarannya.

"Kami akan menekan kecelakaan. Kami harapkan zero kecelakan," kata dia, usai serah terima jabatan kepala staf TNI AU dari Marsekal TNI Agus Supriatna kepada dia, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 20 Januari 2017.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, KSAU berpesan kepada seluruh personel Lanud Rsn untuk selalu menunjukkan dan memberikan pengabdian terbaik kepada TNI AU. “Jadilah prajurit yang memiliki jiwa ksatria, militan, loyal serta profesional”, pungkas Kasau.

Empat hari kemudian, Selasa, 14 Maret 2017, usai Sidak KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pesawat tempur F-16 yang sedang melaksanakan penerbangan konversi dari Hawk 100/200 ke F-16 dipiloti Lettu Pnb Marko Henderson serta didampingi pilot senior, Mayor Pnb Andri Setiawan, tergelincir di ujung landasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru. 

Tak hanya tergelincir, pesawat F-16 juga terbalik usai melakukan pendaratan secara sempurna. Pemicunya, sistem pengereman di pesawat tak berfungsi sebagaimana biasanya. Akibatnya, ekor pesawat F-16 yang tergelincir kemudian terbalik tersebut patah serta bagian depannya rusak. 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline