Rapor Merah, Plt Gubernur Riau Bersih-bersih Pejabat tak Berkinerja

PNS-Pemprov-Riau-usai-Ikuti-Apel-Pagi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, awal tahun 2016 ini, ia akan segera mengevaluasi struktur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintahan Provinsi Riau. Evaluasi ini bertujuan untuk mengoptimalisasi kinerja pemprov Riau.

 

Evaluasi ini, tutur Andi Rachman, dilakukan melihat banyaknya rapor merah pada beberapa SKPD. Rapor merah ini, menurut Plt Gubri, berdampak pada rendahnya serapan anggaran Pemprov Riau tak sampai menyentuh angka 70 persen. (Baca Juga: Serapan Anggaran Riau Hanya 64,02 Persen

 

"Pada awal 2016 nanti itu sekitar bulan Januari, kita akan mengevaluasi dan mengoreksi semua kinerja SKPD-SKPD di Pemprov Riau. Kalau dari laporan setidaknya ada 7 SKPD yang nilainya merah," ujar Andi Rachman, Kamis (31/12/2015).

 


Namun Andi membantah, rapor merah diterima SKPD tak menjamin kepala satuan kerja akan diganti. Ini, menurutnya, tiap nilai SKPD itu tak langsung mutlak menjadi kesalahan dari kepala SKPD.

 

"Kita sudah siapkan jadwalnya namun penggantian SKPD tak diukur dari rendahnya serapan anggaran saja karena itu semua bukan murni kesalahan mereka. Kita punya ukurannya sendiri yaitu SKPD mana yang memang tak fokus dan tak bisa mengakomodir bawahannya sampai ke bagian paling bawah itulah yang akan kita ganti," tegas Andi.

 

Terakhir Andi mengatakan evaluasi dan penggantian akan dilakukan pada semua pejabat pemerintah Provinsi Riau mulai dari dari eselon 4 hingga eselon 2. (Klik Juga: Angka Pengangguran di Riau Meningkat

 

"Kita akan ganti seluruhnya. Tujuannya supaya pada pelaksanaan anggaran baru pada 2016 nanti ada tenaga baru yang masih semangat untuk bekerja. Dan harapannya tentu ada peningkatan pada serapan anggaran dan dampak baik pada masyarakat," pungkasnya. 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline