Tolak Istana, Presiden Singapura Pilih Tinggal di Rumah Susun

Halimah-Yacob.jpg
(internet)

RIAU ONLINE - Halimah Yacob telah dilantik sebagai Presiden Singapura pada Kamis, 14 September 2017 kemarin. Ada hal yang menarik dari wanita berusia 63 tahun ini. Meskipun sudah resmi menjadi presiden, ia menolak untuk tinggal di Istana Kepresidenan Singapura.

Dikutip dari kompas.com, Jumat 15 September 2017, Halimah Yacob menyatakan akan tetap tinggal di rumah susun (rusun) miliknya. Kepada The Straits Times, ia mengatakan, tidak ada rencana dia dan keluarganya untuk pindah dari rusun ke Istana Kepresidenan Singapura.

Baca juga: Ini Sosok Wanita Pertama Yang Akan Jadi Presiden Singapura

"Saya tetap tinggal di Yishun," ujarnya merujuk ke kawasan di utara Singapura tempat dia dan keluarga bermukim.

"Rumah susun saya adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan. Saya sudah tinggal di sana selama lebih dari 30 tahun," sambungnya.

Mohamed Abdullah Alhabshee, suami Halimah menambahkan bahwa berpindah kediaman tidaklah perlu karena ukuran apartemen mereka yang cukup besar. Apartemen yang dihuni perempuan presiden pertama Singapura itu memang sangat lapang. Terdiri dari dua lantai dan masing-masing punya empat dan lima kamar tidur.

"Ukurannya seluas griya tawang (penthouse)," kata Abdullah Alhabshee, suami Halimah.


Mereka pertama kali tinggal di apartemen sewaan bersama suaminya setelah menikah. Apartemen pertama yang dibeli pasutri ini berada di daerah Tampines seharga SG$ 75.000 atau sekitar Rp 750 juta sebelum akhirnya pindah ke apartemen jumbo di Yishun.

Lalu bagaimana dengan pengamanan khusus presiden di apartemen tersebut nanti?

"Saya serahkan ke Kementerian Pertahanan. Saya rasa mereka tahu bagaimana caranya mengamankan lokasi," katanya,

Halimah mengatakan, hidup di apartemen lamanya ini juga memberikan keuntungan tersendiri, terutama dari segi kesehatan. Selama ini Halimah selalu menggunakan tangga untuk keluar masuk apartemennya di lantai 6 itu.

"Kondisi kesehatan saya sangat bagus. Setiap pagi saya olahraga minimal 45 menit," ujarnya.

Halimah juga mengaku ingin segera mencoba berolahraga di sekitar Istana Presiden kelak setelah mulai bekerja.

"Menurut saya wilayah Istana itu sangat besar, saya punya kesempatan untuk jalan-jalan dan tetap bugar," katanya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id