RIAU ONLINE, PEKANBARU-Manchester City diambang juara Liga Inggris 2021/2022. Mereka masih ada di posisi terdepan dalam perburuan gelar Premier League. Akan tetapi, The Citizens harus tetap waspada.
Tengah pekan ini, Manchester City menang meyakinkan 5-1 di kandang Wolves. Kemenangan di pekan ke-36 ini kembali membawa The Citizens unggul tiga poin atas Liverpool di peringkat kedua.
Manchester City mengoleksi 89 poin dari 35 pertandingan, sementara Liverpool menyusul dengan torehan 86 angka dari jumlah laga yang sama.
Selanjutnya, Manchester City akan bertandang ke London Stadium markas West Ham untuk laga pekan ke-37, Minggu 15/5/2022) nanti, sebelum menantang Aston Villa di pekan pamungkas.
Secara matematis, tim besutan Pep Guardiola membutuhkan empat poin lagi dari dua laga sisa mereka untuk mengunci gelar juara.
Masalahnya, duel kontra West Ham akhir pekan ini bisa jadi menyulitkan Manchester City. Pasalnya, badai cedera kini tengah menghantam sektir pertahanan The Citizens.
Sebelumnya, Manchester City sudah dipastikan kehilangan tiga bek penting sampai akhir musim. Ruben Dias, John Stones, dan Kyle Walker harus menepi cedera.
Nahas, dalam duel kontra Wolves kemarin, Guardiola harus menarik Aymeric Laporte dan Fernandinho. Dua pasangan bek tengah darurat itu juga cedera, untungnya tidak parah.
"Sepertinya situasi ini tidak tampak bagus. Ada masalah otot untuk Fernandinho, sulit bagi dia untuk bermain akhir pekan ini (lawan West Ham)," tutur Guardiola seperti dimuat Tribal Football, Jumat (13/5/2022)..
"Aymeric mendapatkan hantaman di lututnya dan hanya ada empat hari untuk memulihkan diri, kita lihat saja apakah dia bisa bermain Minggu nanti."
Pelatih asal Spanyol itu tidak membantah, krisis lini belakang bisa jadi masalah saat mereka menghadapi West Ham akhir pekan ini. Tim London itu dikenal dengan lini serang yang cukup berbahaya.
"Kami butuh empat poin untuk jadi juara dan kami akan mencoba mendapatkan tiga poin akhir pekan ini (kontra West Ham)," ucap Guardiola dikutip dari suara.com
"Pertandingan nanti akan sangat sulit dan kami punya masalah besar di lini belakang. Kami tidak punya pemain yang bisa mengawal Antonio, Bowen, Lanzini, laga tidak akan mudah."
"Di saat yang sama, apa pun yang terjadi, kami akan coba mencari solusi," tukas eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
