Debut Conte Berakhir Manis, Tottenham Hotspur Kalahkan Vitesse Arnhem

Antonio-Conte5.jpg
(TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL)

RIAUONLINE, LONDON-Tottenham Hotspur langsung menang dalam debut Antonio Conte dalam hasil UEFA Conference League.

Sedangkan Jose Mourinho nyaris kembali membuat AS Roma dipermalukan Bodo/Glimt.

Matchday 4 UEFA Conference League, Kamis (4/11/2021) atau Jumat dini hari WIB, dihiasi debut pelatih kondang Antonio Conte untuk Tottenham Hotspur.

Eks pelatih Juventus dan Inter Milan itu tak buang-buang waktu untuk langsung mengomandoi Spurs.

Hanya 2 hari pasca-pelantikan, Conte berdiri di area teknik Tottenham saat menjamu Vitesse Arnhem.

Kepastian debut kilat Conte terjadi setelah otoritas mengeluarkan izin kerja tepat pada hari pertandingan.

Di bawah pantauan Conte, Tottenham langsung memakai pola starter tiga bek tengah, tepatnya dengan skema 3-4-3.

Trio Harry Kane, Son Heung-min, dan Lucas Moura memimpin lini depan Spurs.

Hasilnya, mereka menang dengan skor 3-2 atas wakil Belanda itu walau masih dibikin deg-degan.


Kurang dari setengah jam, Spurs sudah unggul 3-0 melalui lesakan Son, Lucas, dan bunuh diri pemain musuh, Jacob Rasmussen.

Son mengukir rekor unik sebagai pencetak gol pertama di era kepelatihan 3 manajer permanen terakhir Tottenham, yaitu Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, dan kini Antonio Conte.

Hanya, permainan memikat yang menggebrak itu belum dilengkapi kesolidan di belakang.

Cuma dalam interval 7 menit, gawang Hugo Lloris kebobolan dua kali via aksi Rasmussen dan Matus Bero.

Bahkan, Conte dalam debutnya ini langsung mendapati kartu merah buat beknya, Cristian Romero.

Sesaat sebelum pertandingan memasuki satu jam, bek Argentina itu menerima kartu kuning kedua.

Tottenham seolah terbantu dengan keadaan ketika dua pemain Vitesse, bek Danilo Doekhi dan kiper Markus Schubert, juga diusir wasit.

Skor akhir tak berubah dan membuat Tottenham menyalip Vitesse ke peringkat dua, membuntuti Rennes sang pemimpin klasemen Grup G dikutip dari bolasport

Sementara itu, AS Roma besutan Jose Mourinho nyaris kembali dipermalukan klub kejutan Bodo/Glimt ketika kedua tim berbagi skor 2-2.

Pada duel sebelumnya di Norwegia, Mourinho menelan kekalahan terbesar dalam kariernya ketika Roma dibabat 1-6.

Kali ini bertindak sebagai tuan rumah di Olimpico, Roma dibikin senyap ketika gawang mereka dibobol Ola Solbakken, pemain yang mengukir brace di pertemuan pertama.

Turun minum dengan tertinggal 0-1, Roma menyamakan skor melalui gol Stephan El Shaarawy tak lama usai jeda.

Namun, torehan Erik Botheim, pun si pencetak brace di duel pertama, membuat Roma ketinggalan lagi.

Untung buat Sang Serigala, bek Roger Ibanez menyelamatkan tim dari kekalahan saat menjebol gawang musuh mendekati akhir laga.