Triwulan I 2022, Riau Berkontribusi Besar Pertama untuk Ekonomi di Sumatera

BPS.jpg
(INTERNET)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Triwulan I 2022, Provinsi Riau menjadi provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-5 di Indonsia atau terbesar di luar Pulau Jawa.

Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan secara spasial, pada triwulan I 2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,39 persen terhadap perekonomian nasional.

"Provinsi Riau tercatat sebagai provinsi dengan kontribusi terbesar pertama terhadap perekonomian Pulau Sumatera, yaitu sebesar 24,56 persen. Menyusul Sumatera Utara sebesar 22,92 persen, Sumatera Selatan 13,05 persen dan terendah Bengkulu sebesar 2,10 persen," ujar Misfaruddin, Senin 9 Mei 2022.

Dikatakan Misfaruddin, ekonomi Riau triwulan I 2022 dibanding triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4.72 persen (yoy). Pertumbuhan ini terjadi pada semua lapangan usaha.

"Dari sisi produksi, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,23 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,98 persen," jelasnya.


Dijelaskan Misfaruddin, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar Provinsi Riau menurut komponen berasal dari ekspor luar negeri sebesar 3,86 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,31 persen dari pertumbuhan ekonomi total 4,72 persen.

Dengan demikian perekonomian Riau berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I 2022 mencapai Rp241,56 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp129,30 triliun.

Menanggapi hal ini, Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi tumbuhnya perekonomian di Riau. Apalagi dengan melandainya kasus Covid-19 dan mulai dibukanya jalur-jalur masuk internasional ke Provinsi Riau, Gubri optimis pertumbuhan ekonomi Riau akan terus membaik.

"Alhamdulillah investasi terus tumbuh, pariwisata mulai menggeliat, tentu akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Riau ke depan," pungkasnya.

Gubri juga mengajak seluruh komponen masyarakat Riau untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah, agar roda pembangunan terus berjalan dengan baik.