Bupati Harris Apresiasi Program Zero Accident untuk Kesejahteraan Pekerja RAPP

Seminar-K3-RAPP.jpg
(internet)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus ditingkatkan terus-menerus agar semakin menyejahterakan pekerja, keluarga dan lingkungan.

Pesan ini disampaikan Bupati Pelalawan, HM Harris saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan bulan K3 di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengapresiasi program perusahaan bubur kertas (pulp) dan kertas ini yang selalu menerapkan K3 di lingkungan kerjanya.

Karyawan PT RAPP tengah melakukan pemadaman api dalam kompetisi Fire Mill Brigade.

Para peserta yakni karyawan PT RAPP tengah melakukan pemadaman api dalam kompetisi Fire Mill Brigade. Kompetisi ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman para karyawan bagaimana melakukan pemadaman awal di lingkungan kerja mereka.

"Saya salut dengan RAPP yang menerapkan Zero Accident (tanpa kecelakaan kerja) dalam bekerja. Selain itu, setiap saya upacara di sini, ada penyerahan hadiah perlombaan K3. Bukti perusahaan peduli dengan keselamatan para pekerja," ujar Harris.

Dalam upacara tersebut, ia menyampaikan sambutan dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia M Hanif Dhakiri SAg MSi bahwa pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur di segala bidang saat ini haruslah didukung oleh penerapan K3 yang baik agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit karena kerja.

Menaker menegaskan penerapan K3 adalah bagian integral pembangunan nasional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia.

Penyerahan Piagam K3 oleh Bupati HM Harris


Bupati Pelalawan, H M Harris menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba K3 kepada salah satu karyawan RAPP.

Jumlah kecelakaan kerja sendiri terus menurun dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, angka kecelakaan 2015 adalah sebesar 110.285 kasus.

Tahun 2016 jumlah kecelakaan kerja menurun menjadi 105.182 kasus. Sementara hingga Agustus 2017 jumlahnya menurun drastis menjadi 80.92 kasus.

Mill Operational Director RAPP, Eduward Ginting mengatakan penerapan K3 di perusahaan ini sudah dilaksanakan dengan baik dan terus ditingkatkan setiap tahunnya.

Sekarang perusahaan akan melihat apa saja yang harus diperbaiki, seperti tingkah laku dari pekerja, peralatan dan sebagainya. Perusahaan sendiri akan meningkatkan sistem reward dan punishment, tujuannya untuk mengapreasiasi kepada pekerja yang selalu menerapkan K3 di tempat kerja mereka.

Bupati Pelalawan, H M Harris meninjau pameran K3 dalam rangka memperingati bulan K3 di PT RAPP

Bupati Pelalawan, H M Harris meninjau pameran K3 dalam rangka memperingati bulan K3 di PT RAPP.

"Selain menerapkan zero accident, perusahaan juga harus menerapkan no harm (tanpa bahaya). Saat ini semua pekerja di RAPP terus diajak untuk peduli tentang keselamatan keselamatan kerja," terangnya.

Peringatan K3 yang kali ini bertemakan "Melalui K3 Kita Bentuk Bangsa yang Berkarakter." Untuk tahun ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Kompetisi Cerdas Cermat K3, Kompetisi First Aider, pameran K3, Safety Goes to School, Smart and Safety Driving, Safety Seminar, Health Seminar, dan Gerak jalan santai.

Perusahaan juga mengadakan kompetisi Fire Mill Brigade antara karyawan dan kontraktor, yakni melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api, diantaranya Fire Extinguisher, Fire Blanket, Self Contained Breathing Aparatus, pemadaman menggunakan air.

Kompetisi tersebut bertujuan untuk menguji kembali pengetahuan para karyawan dalam melakukan pemadaman tahap awal. Sebab, mereka sering mendapatkan pelatihan pemadaman di beberapa kesempatan. (advetorial)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id