Plang Asmaul Husna Bergambar Firdaus Menuai Kritikan Keras Warga Pekanbaru

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Plang bertulis Asmaul Husna yang dipasang di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru dikritik keras oleh warga Pekanbaru. Plang yang baru dipasang beberapa hari ini menuai kritik keras karena ada foto Walikota Pekanbaru non aktif, Firdaus pada plang tersebut.

 

Salah seorang warga Pekanbaru, Andi Jaya, adanya gambar Firdaus di plang tersebut merupakan indikasi plang tersebut digunakan untuk kampanye dirinya sebagai walikota Pekanbaru untuk periode 2017-2022 mendatang.

 

"Mengapa di plang Asmaul Husna harus ada fotonya? Orang awam pun pasti memahami kalau itu digunakan untuk kampanye pencalonannya," kritik Andi, warga Kecamatan Pekanbaru Kota, Jumat, 11 November 2016.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Hadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Di Riau

 

Ia mempertanyakan urgensi pemasangan foto Firdaus dengan motto Triloginya dengan plang Asmaul Husna tersebut. Menurutnya, pemasangan foto kepala daerah pada plang jalan atau plang Asmaul Husna tak punya nilai estetika apapun.


 

Andi yang merupakan pegawai salah satu bank swasta nasional membandingkan dengan kota lainnya yang pernah ia kunjungi.

 

"Saya pernah ke beberapa daerah. Di sana juga ada plang-plang seperti itu, tapi bijaksananya disana, kepala daerah di sana tak narsis memasang foto mereka di plang itu walaupun kotanya lebih baik dari Pekanbaru," urainya.

Klik Juga: Ground Breaking Akan Dilaksanakan Presiden Jokowi Bulan Depan

 

Hal tersebut diperparah bahwa kini Firdaus tak lagi menjabat sebagai walikota Pekanbaru sehingga ia makin mencurigai adanya indikasi pesan kampanye yang ingin dimasukkan dalam plang Asmaul Husna tersebut.

 

"Pemasangan tersebut harus diperiksa. Jangan-jangan dinasnya sudah tak netral lagi sehingga mendukung salah satu calon. Kalau iya, ini sudah sangat salah," tegas Andi.

 

Dirinya berharap sebagai warga Pekanbaru, pemerintah kota Pekanbaru mau mencopot gambar Firdaus supaya makin tak banyak fitnah yang berdatangan yang menjurus pada pemerintah. "Kalau bijak ya dicopotlah," ujarnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline