(INTERNET)
Minggu, 15 November 2015 22:15 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE - Bos Tim Pengembangan Yamaha YZR-MI1, Kouchi Tsuji, berang dan tak suka dengan pernyataan pebalapnya asal Italia, Valentini Rossi tentangan tuduhan adanya konspirasi jahat di antara ketiga pebalap asal Spanyol.
Ketiga pebalap tersebut, rekan setim Rossi di Yamaha juga Juara Dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, serta duo pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. (Baca Juga: Rossi Minta Honda Keluarkan Bukti Tendang Marquez)
Tsuji memiliki pemikiran sendiri terkait tuduhan konspirasi tersebut. Ia megatakan, pemilik nomor 46 tersebut sudah seharusnya tidak berbicara mengenai teori konspirasi yang menghambat dirinya menjadi Juara Dunia 2015.
Bos Yamaha ini menjelaskan, The Doctor belum bisa memahami ada persekongkolan terjadi di Valencia. "Jika saya jujur, saya tidak bisa benar-benar memahami tuduhan ini," ujar Tsuji dilansir dari Speedweek, Minggu (15/11/2015). (Klik Juga: Sponsor Asal Italia Tidak Lagi Dukung Lorenzo dan Marquez)
Baca Juga
Di tempat terpisah, Lin Jarvis berusaha memposisikan dirinya sebagai penggemar dan tidak meragukan pernyataan trio Spanyol tentang apa terjadi di GP Valencia.
Melihat dua komentar pejabat tim Movistar Yamaha makin jelas posisi kekasih Linda Morselli semakin terpojok.
"Saya telah mendengarkan laporan dibuat oleh Marc, Dani dan Jorge. Saya tidak punya alasan untuk meragukan kebenaran klaim mereka. Saya ingin memposisikan diri saya sebagai pengamat dan saya tak ingin menghakimi salah satu dari mereka," tutup Jarvis. (Lihat Juga: Pendatang Baru MotoGP Tito Rabat Jajal HondA rc213v)
Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
