Sertu Irianto Sili Prajurit Ngemong ke Juniornya

Pesawat-Hercules-Jatuh-di-Medan1.jpg
(AFP PHOTO)

RIAUONLINE, PEKANBARU Duka cita mendalam dirasakan oleh mantan Komandan Batalyon Paskhas 462/Pulanggeni, Pekanbaru, Riau, Letkol Psk Agus Triyono. Bagi Agus, hal yang berkesan adalah dengan Komandan Regu (Danru), Sersan Satu (Sertu) Irianto Sili. 

 

"Dia anak yang baik. Sertu Irianto Sili merupakan bintara operasi yang loyal, berintegritas dalam bekerja, membimbing dan membina adik-adiknya di batalyon Paskhas," kenang Letkol Psk Agus Triono, Rabu (1/7/2015), saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID

 

Agus menceritakan, saat pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan, ia sedang beristirahat dan menonton televisi. Ia kaget dan segera mencari tahu. Agus yang berdinas di staf operasi di Mako Paskhas di Bandung, kemudian meminta staf mencari tahu, apakah ada prajurit Yon Paskhas 462/Pulanggeni jadi korban. 

 

(BACA 10 Prajurit Paskhas Ikut Jadi Korban)

 


"Saya tahu, kalau Hercules itu untuk angkut personel aplusan di Satuan Radar (Satrad) di Dumai dan Tanjungpinang. Itu wilayah tanggung jawab kita, Yon Paskhas 462/Pulanggeni," kata Agus. 

 

Ia menjelaskan, aplusan dilakukan per tiga bulan sekali. "Saat saya kroscek, dan ternyata betul ada berangkat. Aah ada anak buah saya, saya kaget," kata Agus dengan suara datar seakan-akan tak percaya musibah itu menimpa anak buahnya.

 

(BACA Berikut 10 Nama Prajurit Paskhas 462/Pulanggeni

 

Bagi lulusan Akabri 1996 itu, Sertu Irianto sebagai prajurit senior, ia sangat peduli ke junior-juniornya bagaimana mereka bisa maju. Selain itu, tutur mantan Danyon Paskhas 462/Pulanggeni ini, Irianto juga prajurit yang taat beribadah. 

 

"Saya turut berduka cita yang mendalam atas musibah menimpa 10 prajurit terbaik Pulanggeni. Selamat jalan ksatria Pulanggeni. Semoga engkau khusnul khatimah," kata Agus mendoakan ke-10 anak buahnya selama hampir dua tahun bertugas sebagai komandan sejak 2013-2015. 

 

(BACA : Inilah Pesan Terakhir Serda Ainul Abidin)

 

Agus juga berharap, kepada keluarga prajurit yang ditinggalkan, bisa tabah, sabar dan diberi kekuatan melewati musibah. "Mudah-mudahan amal kebajikan selama ini diterima Allah SWT dan di tempatkan ditempat layak," ujarnya.