RIAU ONLINE, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, hingga kini masih dilakukan upaya pemadaman.
Tim gabungan dari BPBD Riau dan Manggala Agni terus berupaya memadamkan api melalui jalur darat dan udara.
Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan kedalaman mencapai satu meter, yang mulai terbakar sejak Sabtu, 28 Juni 2025. Hingga Selasa, luas area yang terdampak telah mencapai lebih dari 30 hektare. Lahan tersebut mayoritas merupakan kebun milik warga setempat.
Guna mempercepat proses pemadaman, satu unit helikopter water bombing telah dikerahkan untuk melakukan penyiraman dari udara.
Selain itu, sebanyak 20 anggota Manggala Agni dikerahkan ke lokasi sejak awal kejadian. Mereka dibagi ke dalam dua tim, masing-masing bekerja di bagian utara dan selatan area kebakaran.
Kondisi cuaca ekstrem, hembusan angin kencang, serta lokasi titik api yang berada jauh di dalam area membuat proses pemadaman semakin sulit. Petugas di lapangan mengalami kesulitan menjangkau lokasi untuk melakukan penyemprotan air secara langsung.
“Tiga unit mesin pompa air telah difungsikan untuk mempercepat penyedotan air dari sumber terdekat,” ujar Pirnahan Panggabean, salah satu anggota tim Manggala Agni.
Hingga saat ini, tim gabungan masih terus berjibaku di lapangan melakukan pemadaman dan pendinginan agar api tidak kembali meluas dan merambat ke area pemukiman warga.