Kapolres Kampar Angkat Gadis Yatim Piatu Korban Kekerasan Jadi Anak Angkat

Kapolres-Kampar-kunjungi-Valery.jpg
(Dok. Polres Kampar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Valery Wahid (18), gadis yatim piatu korban kekerasan oleh kerabatnya sendiri akhirnya bernafas lega. Terlebih lagi, Kapolres Kampar, AKBP Mirhadi, menyatakan akan mengangkatnya Valery sebagai anak.

Hal ini disampaikan AKBP Mirhadi saat mengunjungi Valery di rumahnya, Dusun II, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu, 28 Mei 2025. 

"Kami tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi kami angkat Valery sebagai anak angkat, sebagai bagian dari keluarga besar Polres Kampar," ungkap AKBP Mirhadi.

AKBP Mirhadi menyatakan keputusannya menjadikan Valery sebagai anak angkat adalah bentuk kasih sayang dan empati untuk membantu Valery pulih serta melangkah maju.


Menurut Mirhadi, meskipun Valery memiliki kebutuhan khusus, hal itu tidak boleh menjadi penghalang baginya untuk meraih cita-cita dan prestasi.

"Saya berharap keluarga korban tetap tabah dan semangat dalam menghadapi cobaan ini. Ke depan, kami juga akan memberikan perhatian lebih kepada mereka,” ujar Mihardi.

Aksi kemanusiaan ini juga melibatkan Dinas Sosial yang turut mendampingi dan memberikan bantuan kepada Valery.

Langkah Kapolres Kampar ini menuai apresiasi dari berbagai pihak karena menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban kekerasan, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan.