(Tangkapan layar/Instagram/@riaupku_)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh oknum Polresta Pekanbaru, Brigadir RRS hingga saat ini belum jelas titik terangnya.
Penempatan khusus (Patsus) sudah dilakukan oleh Polda Riau kepada Brigadir RRS sejak 26 November-6 Desember 2023 lalu. Hingga kini tak jelas status oknum tersebut.
Saat dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono, ia mengatakan kalau kasus tersebut langsung saja tanya ke Kabid Propam.
"Langsung ke Propam saja ya, saya lagi rapat," tegas Kombes Hery kepada RIAUONLINE.CO.ID lewat pesan WhatsApp, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca Juga
RiauOnline mencoba mengkonfirmasi perkembangan kasus KDRT yang dilakukan oleh oknum Polresta Pekanbaru tersebut kepada Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Edwin Louis Sengka.
Hingga saat ini, Kombes Edwin belum memberikan keterangan terkait perkembangan kasus KDRT Oknum Polresta Pekanbaru itu.
Sebelumnya diketahui, Istri korban KDRT, Yuni menyebutkan kalau suaminya angkuh dan sombong dengan jabatannya sebagai Aparat Kepolisian.
Seperti diketahui, Brigadir RRS merupakan anggota Polresta Pekanbaru berdinas di Unit Samapta.
"Dia angkuh dan sombong dengan jabatannya sebagai polisi," ujar Yuni kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 25 November 2023.
Lanjut Yuni, KDRT yang dilakukan Brigadir RRS tidak hanya sekali. RRS bahkan sering melakukan kekerasan kepada istrinya hingga main tangan.
