Kenapa Banyak OTT di Tahun Politik? Kriminolog Jelaskan Alasannya!

Zulhendra-Dasat.jpg
(Diskes Kampar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Belakangan ini Operasi Tangkap Tangan (OTT) kerap terjadi di Riau. Diketahui pada Jumat, 12 Mei 2023 Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar Zulhendra Das'at terjaring OTT bersama Kepala Puskesmas (Kapus) Sibiruang berinisial MR.

Menurut Pengamat Kriminolog dari Universitas Islam Riau (UIR) Syahrul Akmal, hal tersebut merupakan bagian jawaban dari pada tata kelola pemerintahan yang didominasi oleh kepentingan politik.

 

Artinya, intervensi pejabat atau pimpinan daerah sangat berisiko seperti mendatangkan barang yang resmi seperti pengadaan jasa dan proyek.

 

"Mengapa di tahun politik ini semakin tumbuh dan berkembang serta terangkat? Ternyata harmonisasi yang terjadi sekarang ini harmonisasi mengumpulkan data bagi like and dislike pemimpin. Jadi setiap tahun politik itu pasti muncul cara yang berpotensi menjatuhkan, melemahkan, bahkan menggiring opini publik," urainya pada Rabu, 17 Mei 2023.

 

Pada intinya, Syahrul sebut, internal birokrasi di Pemprov Riau itu lemah. Tidak hanya berhadapan dengan presisi pemerintahan namun lembaga pemerintahan yang mengawasi pun lemah.


 

"Jadi pernyataan Mahfud MD itu viral. Kepala daerah itu mengadu dan banyak dipaksa untuk menggolkan sebuah proyek baik dari penegak hukum, tim sukses, dan sebagainya," jelasnya.

 

Hal tersebut, membuktikan lemahnya pengawasan di lapangan terhadap sebuah proyek. Syahrul mencontohkan seperti proyek aspal di Lampung yang sudah rusak kembali.

 

"Jadi kebijakan yang diambil untuk meredam dan menenangkan itu sifatnya hanya untuk menjawab pertanyaa sementara. Ini bisa menjadi pertimbangan pejabat daerah bahwa di dalam realita kehidupan kebijakan yang diambil musti transparan dan bertanggungjawab," tegasnya.

 

 

Diakuinya jika sudah begini, sebagai warga Riau, ia pun malu. Mengingat, Riau ini negeri Melayu dan beragama, namun bergelimpangan OTT. 

 

"Sedih ketika orang yang dipercaya oleh rakyat namun tidak bisa berbuat apa-apa. Ini sebagai salah satu bukti nyata keberkahan pemimpin telah ditarik. Karena tidak jujur," ucapnya.