Surya Paloh Legowo Presiden Jokowi Reshuffle Menterinya

Jokowi-dan-Surya-Paloh3.jpg
((Suara.com/Ema))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Partai NasDem legowo bila Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle karena penetapan tersangka Sekjen NasDem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.

Johnny G Plate yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai NasDem ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020.

Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad Sahroni mengatakan kocok ulang menteri alias reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Alhasil, NasDem legawa dan lapang dada apabila Jokowi melakukan reshuffle.

"Legawa, gak apa-apa itu kan hak prerogatifnya presiden," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023), melansir Suara.com

Menurutnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh pun tentu akan lapang dada dengan keputusan yang kemungkinan diambil Jokowi tersebut.


"Dari kemarin juga pak ketum menyampaikan kalau ada reshuffle enggak apa-apa, tidak ada masalah," ungkapnya.


Rapat dadakan

Diberitakan sebelumnya, agenda rapat bakal segera dilakukan Partai NasDem menyusul penetapan tersangka Sekretaris Jenderal Partai NasDem yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.

Rapat tersebut bakal dipimpin oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Rapat rencananya berlangsung di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya bakal mengikuti proses hukum yang sedang berjalan terkait penetapan tersangka Johnny Plate.

"Baru tahu tadi di dalam, kita ikuti proses hukum. Dan siapapun yang terkait dengan hukum kita taat pada hukum. Saya baru ditelepon ketum dan langsung ke DPP tinggal tunggu arahan beliau," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Ketua DPP NasDem Willy Aditya pun menyatakan hal sedana dengan Ahmad Sahroni. DPP NasDem baru akan mengambil langkah setelah berkoordinasi dengan Paloh.

"Saya harus ke DPP dulu. Ya saya kan di sini ya, tentu harus koordinasi dengan pak Surya dan DPP ini akan seperti apa sikap kita," ucapnya.