Susul Bali, Riau Peringkat BUMDesa Maju Terbanyak se-Indonesia

Syamsuar706.jpg
(Riau online/Sofiah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Provinsi Riau kembali menorehkan prestasi di kancah Nasional. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Riau kembali menyabet penghargaan yakni peringkat BUMDesa Maju Terbanyak se-Indonesia setelah provinsi Bali.

Sebelumnya BUMDesa Riau meraih keberhasilan prestasi tingkat pertama Nasional sebagai Provinsi dengan omset terbesar se-Indonesia untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang bergerak di bidang Unit Usaha Pangan (Oktober 2022), serta peran serta yang aktif dari Pemerintah Provinsi Riau untuk turut meningkatkan status dan pengembangan BUMDesa.

 

Prestasi yang diraih yakni peringkat BUMDesa Maju Terbanyak se-Indonesia setelah provinsi Bali.

 

"Alhamdulillah peringkat 2 BUMDesa maju di Riau setelah Bali. Selamat sukses dan terima kasih kepada  Kadis PMD beserta seluruh jajarannya atas prestasi ini semoga menjadi amal jariahnya Amin YRA," ucap Gubernur Riau Syamsuar, Jumat, 14 April 2023.

 


Untuk diketahui, Provinsi Riau sendiri memiliki BUMDesa maju sebanyak 192, BUMDesa berkembang sebanyak 517, pemula 128, perintis 196, sehingga total BUMDesa di Riau sebanyak 1.033 BUMDesa. Kemudian, Bali sebagai peraih nomor wahid memiliki 195 BUMDesa maju terbanyak.

 

Peraihan itu, Bmberdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia no 7 Tahun 2023 tentang Hasil Pemeringkatan Badan Usaha Milik Desa, Provinsi Riau menjadi provinsi peringkat ke dua nasional dengan jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) maju terbanyak se Indonesia.

 

Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, bahwa capaian peringkat BUMDesa/ BUMDesma pada tahun 2022 telah melebihi target RPJMN tahun 2022. 

 

 

"BUMDesa termasuk peringkat maju telah mencapai sebanyak 1.208 BUMDesa dan target RPJMN 2022 sebanyak 1.150 BUMDesa. BUMDesa Berkembang sebanyak 7.661 BUMDesa dan target RPJMN sebanyak 7500 BUMDesa," urainya.

 

Dalam pada itu untuk BUMDesma termasuk peringkat maju telah mencapai sebanyak 373 BUMDesma dan target RPJMN sebanyak 155 BUMDesma. Sedangkan untuk peringkat berkembang dengan capaian sebanyak 332 BUMDesma dan target RPJMN tahun 2022 sebanyak 245," ujarnya