Abdul Wahid Sebut Perubahan Kerjasama PKB dan Gerindra Bisa Terjadi Kapanpun

Abdul-Wahid8.jpg
(Bagus Pribadi/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Terjalinnya koalisi PKB dengan Gerindra menjadi sorotan yang tak kalah penting menuju Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, kedua partai itu mengarah pada pencalonan presiden Ketum masing-masing, baik Muhaimin Iskandar lagi Prabowo Subianto.

 

Ketua DPW PKB Provinsi Riau, Abdul Wahid, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menantikan kebijakan dari DPP PKB terkait hal yang harus dilakukan di daerah.

 

"Kami menunggu perihal deklarasi atau siapa yang akan dideklarasikan sebagai Capres. Begitu sudah ada arahan dari pusat tentu kami kerjakan di Riau," terang Wahid, Sabtu, 5 November 2022.

 

 

Wahid menyampaikan, saat ini status yang bisa dipastikan baru kerjasama PKB dan Gerindra dalam Pilpres.

 

"Kalau PKB pasti mendorong Cak Imin untuk Capres," tegasnya.

 


Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu tak menampik perubahan kerjasama antar dua partai itu. Baginya, dinamis atau tidaknya akan terjawab oleh waktu.

 

"Pendaftarannya kan Agustus 2023 mendatang, hampir 10 bulan dari waktu sekarang. Jangka waktu segitu dalam politik bisa banyak berubah, berubah total pun bisa," terang Wahid.

 

 

Adapun poin penting dalam kerjasama PKB dan Gerindra, jelas Wahid, mendorong kebijakan nasional dalam memperjuangkan energi yang berpihak pada masyarakat.

 

"Terutama energi penggunaan sepeda motor dan transportasi umum harus subsidi total, listrik dan pupuk juga supaya memang serius diatasi," tutupnya