Dosen UIR Berikan Penyuluhan Pembinaan Komunikasi Efektif saat PKM

PKM-dosen-UIR.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Masyarakat Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Dumai menyambut kedatangan tim PKM dosen UIR, Minggu 28 Agustus 2022. Sambutan kedatangan tim meriah dengan iring-iringan.

Pengabdian kepada Masyarakat atau PKM dosen UIR kali ini merupakan kolaborasi antara keilmuan bidang Ilmu Komunikasi dan Ilmu ekonomi. Kegiatan PKM juga disponsori oleh DPPM UIR.

Kegiatan berlangsung di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, tepatnya di Masjid Nurul Iman. Anggota majelis taklim, tim PKK, kelompok UKM, dan masyarakat Kelurahan Mundam menjadi sasaran dalam program PKM kali ini.

Ketua Tim pengabdian Idawati, S.Sos, M.I.Kom, memaparkan, kegiatan bertujuan untuk membina masyarakat, terutama yang tergabung dalam kelompok-kelompok sasaran tersebut.

"Tim Pengabdian memberikan penyuluhan tentang pembinaan komunikasi efektif, kreatif, dan inovatif berbasis religi. Diharapkan masyarakat bisa memiliki pengetahuan tentang materi yang disampaikan," terang Ida.

Ia menyampaikan, pentingnya materi ini disampaikan mengingat masih banyak kelompok-kelompok sosial di masyarakat seoerti majelis taklim belum memahami untuk berkomunikasi secara efektif berdasarkan konsep-konsep Islam.

"Sehingga masih banyak yang berkomunikasi pesan komunikasi yang disampaikan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Majelis taklim belum memahami komunikasi efektif dalam berbahasa berbasis religius, sehingga belum mampu bisa menjadi pelopor nilai-nila religius ditengah masyarakat," paparnya.

Lanjutnya, sebagai makhluk sosial, manusia tak luput dari komunikasi baik verbal dan non verbal. Aktivitas manusia sehari-hari adalah komunikasi, di mana salah satu tujuan berkomunikasi untuk menyampaikan informasi.

"Agar informasi itu bisa sampai dalam proses komunikasi yang efektif, maka seorang komunikator harus menggunakan pendekatan komunikasi. Salah satu pendekatan komunikasi adalah pendekatan aksiologis, yaitu dengan pendekatan bahasa-bahasa yang baik, santun, tepat sasaran, berlandaskan nilai-nilai keagamaan," jelasnya.

Anggota PKM Dosen FEB UIR, Poppy Camenia Jamil, SE., M.S.M, dalam kegiatan tersebut juga memaparkan terkait pentingnya memanfaatkan produk tempatan agar memiliki nilai wirausaha.

"Maka penting memiliki, sifat kreatif, inovatif, dalam , karena masih banyak diantara masyarakat yang belum memiliki kesadaran dan memiliki jiwa kewira usahaan. Itulah yang mendjadi hal penting mengapa kegiatan ini dilaksanakan," ulasnya.

Tim juga memaparkan bagaimana berkomunikasi secara efektif. Kemudian pelatihann teknik komunikasi efektif dalam berbahasa. Dengan menggunakan pendekatan komunikasi asiologi, yaitu pendekatan bahasa yang benar santun, tepat sasaran, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Selanjutnya, memberikan pelatihan wawasan tentang ekonomi kreatif inovatif untuk menciptakan ide-ide baru. Hal ini guna membuka kesempatan berwira usaha di bidang industri berbasis rumah tangga.


Ketua RT setempat H. Arhab menyambut positif kegiatan PKM dosen. Menurutnya, kegiatan ini sangat dinantikan masyarakat. Apalagi untuk menambah wawasan pengetahuan masyarakat

 


"Kegiatan ini bukan hanya sekedar penyuluhan biasa namun lebih dari itu, masyarakat sangat membutuhkan terkait kegiatan dinilai dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi selama ini," ucapnya.

Arhab berharap kegiatan ini bisa berlanjut untuk masa yang akan datang. Nilai positif lain dari kegiatan ini mampu menjalin hubungan kerjasama antara masyarakat Kelurahan Mundam dan UIR.