Polres Rokan Hulu Gotong Royong Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Desa Babussalam

goro-banjir.jpg
(POLRES ROHUL.)

RIAUONLINE, ROKAN HULU - Pasca banjir yang melanda Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Polres Rokan Hulu gelar kegiatan gotong royong membersihkan jalan.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD serta Damkar Kabupaten Rokan Hulu menggelar kegiatan gotong royong di Sinpng Supra, Desa Babussalam.

Kegiatan bertempat di Simpang Supra Desa Babussalam telah dilaksanakan Kegiatan gotong royong bersama pasca terjadi banjir di Kecamatan Babussalam.

Dalam arahannya, Kapolres Rokan Hulu mengajak seluruh pihak babu membahu membersihkan lumpur sisa banjir.

“Mari kita bersama-sama membersihkan lumpur pasca banjir yang terjadi di Kecamatan Rambah. Membersihkan gundukkan sampah sehingga menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” ungkapnya, Rabu, 5 Januari 2022.


Adapun kendaaran yang digunakan dalam kegiatan gotong royong, diantaranya mobil water canon, mobil tangki PDAM, mobil tanki Damkar dan satu unit truk dinas kebersihan.

Sebelumnya, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto menolong seorang wanita korban banjir yang hendak melahirkan di Desa Babussalam.

Dengan mengenakan pakaian PDL lengkap dengan sepatu boat berwarna kuning terlihat mendorong perahu karet mulai dari depan rumah Iis Aprianti hingga rumah bidan.

"Kita tadi mengevakuasi dan mendorong perahu karet membawa ibu hamil tua hendak melahirkan dengan bukaan 2 ke rumah bidan," jelas Kapolres Eko Wimpiyanto.

Banjir kali ini, tuturnya, merupakan kali kedua selama sebulan terakhir. Banjir pertama, pekan lalu, 25 Desember 2021, usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Rokan Hulu. Dampaknya, Batang Lubuh meluap.

Terakhir, banjir kiriman dari hulu Batang Lubuh, Padang Lawas, Sumatera Utara, berisikan lumpur dan kayu-kayu menghantam Rohul.

"Saat ini tim gabungan dan Satgas penanganan banjir sudah bertindak dan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir," jelasnya.

Saat ini, tuturnya, ada sekitar sekitar 1.223 KK terdampak banjir dan rumahnya terendam dari luapan air Batang Lubuh.