Perompak Tembak Mati Nelayan Pencari Kerang di Rohil

Ilustrasi-Nelayan.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Insiden berdarah terjadi di perairan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Perompak bersenjata menembak nelayan pencari kerang. Satu orang meninggal dan orang lainnya terluka.

Kejadian tersebut terjadi di perairan Pulau Halang, Rohil pada Minggu 9 September 2018 malam, sekitar pukul 22.40 WIB. Korban meninggal dunia bernama Manggor, sedangkan korban luka antara lain bernama Agus dan Iwan.

Korban Agus menderita luka tembak di kepala sebelah kanan, sedangkan Iwan tertembak di pinggul sebelah kanannya.

"Analisis awal dari kami, pelaku adalah perompak. Namun, untuk selanjutnya masih diselidiki dan kasus ini sekarang ditangani oleh kepolisian setempat," kata Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (E) Yosef Aldino di Dumai seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin 10 September 2018.

Kejadian itu bermula ketika kapal yang digunakan korban mencari kerang di perairan Pulau Halang. Kapal yang dikemudikan oleh Sumiran alias Sumpel tiba-tiba dihadang oleh sebuah kapal tidak dikenal yang mencegat pas di depan haluan.

Sumpel berhasil memutar haluan kapal ke arah sebelah kiri untuk menghindari tabrakan dengan kapal yang diduga milik perompak itu.


Menurut keterangan saksi, sejumlah orang di kapal asing tersebut memerintahkan Sumpel untuk berhenti sambil melepaskan tembakan dari senjata api berkali-kali.

Karena merasa takut, Sumpel makin memacu kapalnya untuk menyelamatkan diri. Ia memegang kemudi kapal sambil tiarap, karena kapal diduga perompak terus mengejar dan terus menembaki mereka.

Ketika sudah bisa kabur dari kejaran perompak, ia kemudian mengecek awak kapalnya dan menemukan ada tiga orang yang terkena tembakan. Sumpel kemudian mengarahkan kapal ke daerah Panipahan dan mendapat pertolongan di Pos Polisi Panipahan pada Senin dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Namun, satu korban atas nama Manggor tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia akibat luka tembak.

"Tidak mungkin ini ada kejadian tanpa ada penyebabnya. Karena itu kami akan melakukan patroli mencegah ada tindakan balasan," kata Danlanud Dumai. (antara)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id