(Riau Online/Robby Susanto)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Peraturan Kepala Daerah (Perkada) terhadap APBD Kuansing Tahun Anggaran 2024 ternyata bukan sekedar isu.
Masalah kesiapan Pemkab Kuansing untuk melaksanakan Perkada terhadap APBD Kuansing 2024 tersebut terlontar oleh salah satu pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing yang juga anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Bahkan oknum pejabat tersebut telah melakukan studi banding ke Kabupaten Indramayu yang melaksanakan Perkada. Hal tersebut juga disampaikan langsung kepada salah satu anggota DPRD Kuansing.
"Tadi pagi (Rabu,red) saya bertemu kepala BPKAD sampai adanya pembicaraan tentang Perkada. Beliau mengatakan kalau mereka sudah melakukan studi banding ke Kabupaten Indramayu yang sudah dua kali melakukan Perkada, jadi tadi disampaikan kalau kami siap," ujar anggota DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra menirukan pembicaraannya dengan Kepala BPKAD Kuansing, Rabu, 22 November 2023.
Dari pembicaraan tersebut kata Satria artinya mereka (Pemkab) sudah siap untuk Perkada terhadap APBD Kuansing 2024. Padahal kata Satria waktu untuk menyelesaikan pembahasan Ranperda APBD Kuansing 2024 masih ada 8 hari lagi.
Ditambah untuk pembahasan ditingkat Komisi juga sudah tuntas dilaksanakan Dewan. Sayangnya saat rapat tadi Kepala BPKAD Kuansing tidak hadir di DPRD Kuansing.
"Tadi kita hearing beliau ( Kepala BPKAD,red) tidak hadir, kita tunggu tapi juga tidak datang," ujar Satria.
Rapat pembahasan RAPBD Kuansing 2024 antara Banggar bersama TAPD dan Komisi I akhirnya ditunda sampai Kepala BPKAD Kuansing hadir.
DPRD Kuansing juga sudah berusaha agar Sekretaris BPKAD menghubungi Kepala BPKAD Kuansing. "Katanya tadi di trans, saya sudah sampaikan ditunggu rapat di DPRD. Tadi saya hubungi lagi nomornya sudah tidak aktif," ujar Dwiyanti Muharni Yulis, Sekretaris BPKAD Kuansing menyampaikan kepada anggota DPRD Kuansing.
Anggota DPRD Kuansing Darmizar juga telah mengkonfirmasi langsung kepada Sekda Kuansing apakah benar Pemkab Kuansing akan melakukan Perkada terhadap APBD Kuansing 2024.
"Kita sudah tanya ke Sekda tapi beliau mengaku tidak mengetahui hal itu," ucap Darmi.
Baca Juga
