Kawasan Hutan di Kuansing Rawan Karhutla, Pelaku dari Luar Daerah

Acara-polres-kuansing.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, mengungkapkan daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berada dalam kawasan hutan.

Hal ini berdasarkan beberapa kasus yang ditangani Polres Kuansing sepanjang 2023. Dimana titik hotspot terbanyak berada dalam kawasan hutan jauh dari pemukiman masyarakat.

"Sepanjang 2023 ada tiga kasus Karhutla yang kita tangani, terduga pelaku bukan warga tempatan tapi warga luar Kuansing yang membuka lahan dalam kawasan hutan," ujar Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito saat acara Focus Group Discussion (FGD) di Mapolres Kuansing, Rabu, 13 September 2023.

Kasus tersebut lanjut Kapolres, satu kasus saat ini sudah masuk tahap II dan sebentar lagi akan akan menjalani persidangan. Dari tiga kasus tersebut satu berada di Kecamatan Pucuk Rantau dan dua lagi berada di Singingi Hilir.

"Semua kasus Karhutla berada dalam kawasan hutan, satu di kawasan hutan lindung bukit betabuh dan dua lagi dalam kawasan Rimbang Baling," ungkap Kapolres.


Kapolres juga mengungkap ada lima Kecamatan di Kuansing yang memiliki potensi Karlahut diantaranya Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, Kuantan Hilir Seberang dan Singingi Hilir.

"Selama tahun 2023 ada 123 titik hotspot dengan luas 42 ha, setelah kita claster di Singingi Hilir paling luas ada 26 ha. Jadi titik hotspot itu semua berada dalam kawasan hutan," pungkasnya.

Disampaikan Kapolres sebenarnya kita juga sudah sering melakukan penyuluhan dan sosialisasi terhadap masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Sepanjang tahun ini kita sudah melakukan giat secara preentif melakukan 1.388 kali penyuluhan dan sosialisasi, menyebar 2.962 maklumat agar tidak membakar lahan dan memasang 579 spanduk himbauan," kata Kapolres.

Kapolres juga mengaku terbantu dengan aplikasi Dasboard Lancang Kuning. Dimana aplikasi ini bisa langsung memantau lokasi yang rawan akan Karhutla.

"Masing-masing personil juga sudah dibekali dengan aplikasi tersebut," katanya.