Anggaran Perbaikan Lampu Jalan di Kuansing Hanya Rp84 Juta

pontass.jpg
(ROBI/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Anggaran untuk perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dinilai tidak masuk akal. Satu tahun hanya dianggarkan Rp 84 juta.

Mulai tahun ini pengelolaan PJU sudah menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing. Sebelumnya pengelolaan PJU berada pada Dinas Lingkungan Hidup Kuansing.

"Hanya Rp 84 juta satu tahun, nanti kita minta tambah di Perubahan. Kalau bisa jalanan di Kuansing ini terang benderang, jangan sampai ada lagi lampu jalan yang tidak hidup," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kuansing, Marhumala Pontas, kepada Riau Online, Jumat, 7 Januari 2022.

Opung Pontas panggilan akrab Plt Kadishub Kuansing ini juga sudah berkomunikasi dengan Kepala Bappeda Litbang Kuansing, H Maisir.

Opung Pontas berharap pada Perubahan APBD Kuansing nanti anggaran ditambah. "Sekarang masih kita lakukan pendataan mana lampu jalan yang rusak," katanya.

Hasil pemantauan pada Kamis malam kemarin untuk di ibu kota Teluk Kuantan saja ada sekitar 33 buah lampu jalan dalam kondisi tidak hidup.


"Kalau kita ganti semua anggaran kita tidak cukup, maka kita minta masyarakat bisa bersabar semoga di perubahan nanti anggaran untuk perbaikan lampu jalan ini bisa ditambah, jadi tidak ada lagi lampu jalan yang padam atau rusak," katanya.

Dia berjanji akan membuat jalanan di Kabupaten Kuansing terang benderang.

"Kita terangi dulu di ibu kota, lalu kita akan turun ke kecamatan-kecamatan mana yang rusak nanti akan kita data kita coba hidupkan lagi supaya bisa terang pada malam hari," katanya.

Pengelolaan lampu jalan ini baru saja diserahkan kewenangannya ke Dishub Kuansing.
Selama ini pengelolaa berada di DLH Kuansing. "Baru kemarin kita serahterima pengelolaan lampu jalan dari DLH ke Dishub," katanya.

Hal ini juga menindaklanjuti Permendagri Nomor 90 tahun 2018 tentang kewenangan Perhubungan yang mengambil alih pengelolaan lampu jalan atau PJU.

Pontas juga minta dukungan semua pihak baik Bappeda Litbang maupun DPRD Kuansing. Selain minta tambah anggaran, Dishub juga membutuhkan tenaga teknis perbaikan lampu jalan dan satu unit mobil yang khusus memperbaiki lampu jalan.

"Kita berharap ada penambahan pegawai nanti yang khusus menjadi teknisi untuk memperbaiki lampu jalan dan satu unit mobil khusus untuk memperbaiki lampu jalan ini," katanya.