Andi Putra Terjaring OTT KPK, Plt Sekda Putus Komunikasi Sejak Senin Sore

PT-RAPP43.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, TELUK KUANTAN-Bupati Kuansing, Andi Putra diperiksa KPK di Polda mulai Senin, 18 Oktober 2021 malam hingga Selasa 19 Oktober 2021 siang. Andi Putra masih menjalani pemeriksaan terkait OTT KPK di Kuansing di Mapolda Riau.

Berdasarkan informasi, Andi Putra pada sore berangkat menuju Pekanbaru. Kuat dugaan Bupati diamankan di Pekanbaru.

Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kuansing Agusmandar yang dikonfirmasi Riau Online mengaku sejak Senin sore kemarin tidak ada menjalin komunikasi sampai dengan Selasa pagi dengan Bupati.

"Yang jelas kan Dinas Luar (DL), belum tahu," kata Agusmandar ketika dikonfirmasi Riau Online, Selasa pagi tadi.

Apa agenda DL Bupati, Plt Sekda mengaku tidak mengetahui.

"Coba telpon ajudan," katanya.

Terkait info Bupati diamankan di Polda Riau, Plt Sekda mengaku belum mendapatkan info sama sekali.

"Info belum dapat sama sekali," kata Plt Sekda Selasa pagi sebelum tim KPK menggeledah ruangan Bupati.

 

KPK geledah kantor bupati kuansing5

KPK geledah Kantor Bupati Kuansing/Robi Susanto/Riau online

Sebelumnya, empat anggota KPK 'mengobrak-abrik', kantor bupati Kuansing. Setelah puas, petugas KPK pun menyegel pintu ruangan Andi Putra  bertuliskan 'dalam pengawasan kpk'.

KPK geledah kantor bupati kuansing2

Kantor PUPR Kabupaten Kuansing digeledah anggota KPK/Robi Susanto/Riau online


 

Hingga siang ini, Andi Putra masih di Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) suap yang melibatkan staf khususnya.

 

Petugas masuki ruangan bupati Kuansing, Andi Putra/Robi Susanto/Riau online

 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya OTT KPK di Kuansing. Ia juga membenarkan orang nomor satu di Kuansing tersebut saat ini berada di Mapolda Riau.

Kantor bupati kuansing digeledah KPK2

Polisi bersenjata laras panjang terlihat memasuki kantor Bupati Kuansing/Robi Susanto/Riau online

 

“Infonya begitu,” kata Kombes Pol Sunarto singkat.

Selain itu, OTT KPK di Kuansing yang dilakukan Senin kemarin, juga turut diamankan 4 orang lainnya. Diduga terkait suap proyek dilakukan orang kepercayaan Bupati Andi Putra.

 

 

Sumber Riauonline mengatakan, Bupati Andi Putra turut diamankan karena dianggap berhubungan dengan aktivitas OTT dilakukan KPK.

"Bupati tidak di-OTT KPK, tapi karena dianggap ikut terlibat, Andi Putra juga sementara ikut diamankan," kata sumber.

KPK geledah kantor bupati Kaunsing/Robi Susanto/Riau online

Namun, hingga saat ini kasus menjerat Bupati Andi Putra yang belum genap menjabat setahun tersebut, belum bisa dikonfirmasi ke KPK.

Tak hanya Bupati Andi Putra seorang saja, melainkan ada 4 orang lainnya diduga turut diamankan KPK. Kesemuanya diinterogasi di Mapolda Riau serta Mapolres Kuansing sejak tadi malam.

KPK akhirnya memberikan informasi mengenai OTT KPK di Kuansing. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra. Adapun operasi senyap lembaga antirasuah itu terkait dugaan suap perizinan perkebunan.

Selain Bupati, KPK juga mengamankan 7 orang lainnya dalam giat tangkap tangan di Provinsi Riau tersebut.

“Informasi yang kami peroleh terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah terkait dengan perijinan perkebunan,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis dikutip dari kompas.com