Mohon Bersabar, Pemkab Kuansing Belum Terima Surat Penerimaan CPNS 2021

Ibu-Hamil-ikut-tes-CPNS.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau hingga kini mengaku masih belum menerima surat resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia terkait penerimaan CPNS 2021.

"Kalau hanya berita-berita belum bisa kami beri statment. Karena untuk penerimaan CPNS 2021 ini belum ada surat resmi kita terima dari pusat," kata Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Hendri Joprison dihubungi Riau Online, Jumat, 19 Februari 2021.

Hendri mengatakan, kapan pelaksanaannya atau berapa kuota yang didapat untuk Kuansing itu belum ada. Namun untuk usulan sudah disampaikan ke pusat. "Jadi untuk CPNS 2021 itu baru sekedar informasi, kalau surat resmi belum ada kita terima," katanya.

1.360 Tenaga Guru Bakal Diajukan Pada Penerimaan PPPK

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Hendri Siswanto mengatakan, telah mengajukan usulan sebanyak 1.360 formasi guru pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021.

"Khusus guru kita usulkan sebanyak 1.360 formasi pada penerimaan PPPK tahun 2021," ujar Hendri, Minggu, 3 Januari 2020 lalu.

Hendri mengatakan, apabila usulan 1.360 formasi guru pada penerimaan PPPK tahun 2021 disetujui, maka pemerintah pusat telah mengakomodir kebutuhan guru untuk Kuansing. "Kalau semua usulan itu disetujui, maka sekolah yang kurang guru selama ini akan terisi," kata Hendri.

Karena menurutnya, Kuansing masih cukup banyak kekurangan tenaga guru. Pada tahun 2020 saja, katanya, ada sekitar 100 guru yang memasuki masa pensiun. "Pada 2021 kita perkirakan ada sekitar 150-200 guru memasuki masa pensiun. Maka kita membutuhkan banyak tenaga guru untuk mengisi kekosongan ini," katanya.

Dia menambahkan, pada 2021 Kuansing juga mengajukan penerimaan CPNS. Dari 377 formasi yang diajukan sebanyak 40 persen merupakan tenaga guru. "Apakah usulan CPNS untuk formasi guru ini akan dialihkan kita belum tahu," ujarnya.