Banjir Masuk ke Dalam Masjid Pangkalan 50 Kota, Waduk PLTA Kotopanjang Siaga

Masjid-Raya-Pangkalan-50-Kota.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tingginya intensitas hujan di bagian hulu Sungai Kampar berada di kaki Bukit Barisan, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, diprediksi akan membawa dampak banjirnya Kota Pangkalan, Ibukota Kabupaten 50 Kota. Tahun lalu, awal Februari 2016, banjir besar juga menenggelamkan beberapa kecamatan di Kabupaten 50 Kota. 

Informasi terkini, Jumat pagi, 3 Maret 2017, pukul 07.00 WIB, yang diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, Mesjid Raya Pangkalan, berada tepat di sebelah sungai, dan jembatan menghubungkan Provinsi Sumatera Barat-Riau, air sudah masuk ke dalam masjid. 

"Saya dapat informasi dilaporkan warga, daerah pangakalan sudah mendekati banjir. Mesjid di jembatan Pangkalan (50 Kota), air telah masuk ke dalam mesjid," kata Manager Humas dan SDM PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah. 

Baca Juga: Waspada.. Tinggal 2 Meter Lagi Pintu Air PLTA Kotopanjang Dibuka

Dampak dari banjir di bagian hulu Sungai Kampar tersebut, tuturnya, tinggi permukaan air (elevasi) di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotopanjang, ikut naik. 

Dwi Suryo menjelaskan, laporan dari lapangan, elevasi Waduk PLTA Kotopanjang pada pukul 05.00 WIB, diangka 80,34 meter di atas permukaan laut (mdpl). 


Masjid di Pangkalan Jadi tempat Mengungsi

WARGA Pangkalan terpaksa harus mengungsi ke lantai dua sebuah masjid yang berada di jalan lintas menghubungkan Provinsi Sumatera Barat-Riau, Senin (8/2/2016). Akibat meluapnya Batang Pangkalan ini, warga terpaksa harus memutar untuk menuju Sumbar atau Riau melalui jalur Kiliran Jao dan Taluk Kuantan.

"Kemungkinan kondisi elevasi Waduk Waduk PLTA Kotopajang akan lebih cepat naik. Kita akan menyesuaikan dengan kondisi kenaikan elevasi tersebut dalam mengambil tindakan pembukaan pintu air (Spillway)," jelas Dwi Suryo.

Dwi juga mengatakan, dengan ketinggian di atas 80 meter tersebut, pihak PLN sebagai pengelola Waduk akan membuka pintu air jika ketinggian sudah di angka 82,5 mdpl. Tinggal sekitar dua meter lagi, pintu air akan dibuka. 

"Kondisi sekarang kita masih mengoperasikan tiga unit turbin dengan beban 115 Mega Watt (MW) dan kecepatan air masuk sangat tinggi, 2196.5 m3/s. 

Klik Juga: Air Permukaan PLTA Kotopanjang Naik Lagi, Warga Diimbau Jauhi Sungai Kampar

Sebelumnya, Kamis, 2 Maret 2017, PLN Wilayah Riau-Kepri sudah mengingatkan warga yang berada di tepi Sungai Kampar untuk waspada dan berhati-hati. Pasalnya, sewaktu-waktu pintu air Waduk PLTA Kotopanjang dibuka jika air mencapai ketinggian 82,5 mdpl. 

Simak berita Banjir Pangkalan lainnya dengan klik di sini.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline