Jokowi Sering Bertemu Ketum Parpol Pendukung 02, Ada Apa?

AHY-bertemu-Jokowi1.jpg
(Instagram @agusyudhoyono)

RIAU ONLINE - Presiden Jokowi sering melakukan pertemuan dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisi pendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah ketum parpol ditemui Jokowi sepanjang Januari 2024.

Di awal Januari, Jokowi makan malam bersama Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kemudian di Istana Negara, Jokowi bertemu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Pertemuan juga berlangsung antara Jokowi dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam makan siang bersama di Bogor.

Jokowi juga terekam bertemu dengan Ketua Umum PSI yang juga putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Terakhir, Jokowi bersepeda dan makan gudeg dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Minggu 28 Januari 2024.

Pertemuan Jokowi dengan ketum parpol ini dikaitkan untuk memenangkan salah satu paslon di Pilpres 2024. Hal ini lantas dibantah oleh istana.


"Ya, pertemuan politik sekali lagi kalau itu digunakan untuk konteks perbaikan bangsa dan kemajuan bangsa saya kira itu sesuatu yang baik," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Senin 29 Januari 2024, dikutip dari kumparan.

Ari menyebut Jokowi tidak hanya bertemu dengan ketum parpol untuk membicarakan soal bangsa. Ia mencontohkan pertemuan Jokowi dengan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X akhir-akhir ini.

"Tidak hanya untuk konteks ketum parpol, kemarin beliau ketemu Sri Sultan Hamengkubuwono X itu adalah juga satu tokoh bangsa. Beliau bertemu para ulama, tokoh-tokoh bangsa yang juga beliau bersilaturahmi dan berkomunikasi," jelasnya.

Menurut Ari, pertemuan dengan Sri Sulkan merupakan kebiasaan Jokowi setiap kali berkunjung ke Yogyakarta dan menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Beliau menyempatkan untuk silaturahmi kepada Sri Sultan dan ini adalah silaturahmi juga yang dilakukan oleh beliau pada kunjungan kerja di Yogyakarta dan Jawa Tengah," tuturnya.

Sementara kegiatan bersepeda dan sarapan bersama AHY, Ari menyebut kegiatan itu berjalan dalam suasana yang santai.

"Bisa gowes bersama kemudian juga sarapan, kalau di Yogyakarta pasti makan Gudeg Yu Djum. Ini sesuatu yang biasa pertemuan presiden dengan tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh bangsa," pungkasnya.