Terungkap Alasan Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies dan Prabowo

Ganjar-dan-Mahfud-MD6.jpg
((Instagram/ganjar_pranowo))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Calon wakil presiden Ganjar Pranowo Mahfud MD mengungkapkan mendapat tawaran menjadi cawapres dari Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Kemudian apa alasan Mahfud tak mau dipinang Anies dan Prabowo?

Dalam program Mata Najwa, Kamis (19/10/2023), Mahfud menyampaikan pernah ditawari menjadi pendamping kedua calon presiden (capres) tersebut. Namun, Mahfud MD tidak mengiyakan tawaran dari kedua capres 2024 ini.

Alasan Mahfud Tolak Anies dan Prabowo

Mahfud membeberkan bahwa, tawaran Anies ditolak karena menurutnya Ia bisa jadi sosok yang memecah belah partai koalisi pengusung Anies Baswedan. Ia menegaskan bahwa penolakan tersebut bukan karena ada masalah dengan Anies.

Namun, juga dijelaskan alasan dirinya merasa tidak cocok dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saya minta maaf ya ini hanya soal citra politik saja, bukan soal benar atau salah. Kalau misalnya saya dengan Anies mungkin citra penggunaan politik identitas tidak banyak yang hilang sehingga agak sulit menjelaskannya, bagi saya. Mungkin kurang benar, tapi itu citra yang ada di publik," ujar Mahfud, dikutip dari program Mata Najwa, Kamis (19/10/2023).

Setelah penolakannya terhadap Anies Baswedan, Mahfud juga sempat beberapa kali ditawari langsung oleh Prabowo Subianto untuk menjadi cawapresnya di pemilu 2024 mendatang. Namun penolakannya kepada Prabowo tidak diucapkan secara langsung, hanya saja ia tidak mengiyakan tawaran tersebut.


Mahfud yang kini menjabat sebagai Menkopolhukam tersebut juga mengungkapkan sosok Prabowo Subianto. Kepada seorang jurnalis yang kerap di sapa Mbak Nana ini, Mahfud mengaku pernah mendapatkan tawaran untuk menjadi cawapres dari Prabowo.

Berbeda dengan tawaran dari kubu Anies yang langsung ditolak, Mahfud mengaku tidak pernah menerima ataupun menolak ajakan dari Prabowo.

Salah satu alasan Mahfud akhirnya tidak bersanding dengan Prabowo adalah soal pandangannya terhadap tim sukses Prabowo. Menurut penuturannya, ia tidak bisa berpasangan dengan Prabowo karena orientasi sosok cawapres yang diinginkan tim sukses Prabowo bukanlah orang seperti dirinya.

"Pak Prabowo menurut saya sudah terlalu senior ya sehingga meskipun saya tidak bilang iya dan tidak ke Pak Prabowo, tapi rasanya dilihat dari tim suksesnya orientasinya bukan kepada orang seperti saya," ucap Mahfud.

Pernyataan itu lantas membuat Najwa bertanya sosok seperti apa dirinya sehingga tidak cocok jika bersanding dengan Prabowo.

"Sudah disebutkan Bu Mega kan kalau saya orangnya bagaimana. Lurus-lurus aja, blak-blakan," kata Mahfud.

Dalam wawancaranya bersama Najwa, Mahfud juga mengungkapkan beberapa alasan yang membuatnya mantap untuk memilih Ganjar Pranowo dibandingkan dua capres lainnya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Dirinya merasa bisa saling melengkapi jika bersanding dengan Ganjar. Mahfud juga tidak mempunyai benturan secara emosional maupun psikologis dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Hal itulah yang melatarbelakangi Mahfud akhirnya mantap untuk berpasangan dengan Ganjar di Pilpres 2024. Itulah alasan alasan Mahfud tak mau dipinang Anies dan Prabowo sebagai cawapres dikutip dari suara.com