PKB Minta PAN Tidak Seenaknya Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo

Jokowi-dan-Prabowo10.jpg
(Instagram @/prabowo)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengajukan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto. PKB meyebut tidak masalah denan langkah tersebut.

Namun PKB menegaskan, bahwa sudah ada kesepakatan dengan Gerindra soal penentuan bakal capres dan bakal cawapres. Karena itu, langkah PAN mengajukan Erick tidak boleh ujug-ujug, apalagi sampai melangkahi kesepakatan antara ketua umum Gerindra dan PKB.

"Ya itu haknya PAN. Tapi kita ingatkan dari awal, PKB dan Gerindra sudah sejak awal kita duduk bareng menandatangani suatu kesepakatan perjanjian nanti yang tetap mengambil keputusan Pak Prabowo dan Gus Imin," kata Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

"Jadi sah-sah aja, kalau PAN mau ngajuin siapa tapi harus lihat juga bahwa PKB sudah lebih dahulu," sambung Cucun.

Cucun mengingatkan, bila PAN memang tetap ingin mengajukan nama Erick sebagai bakal cawapres Prabowo maka PAN perlu membahasnya dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


"Kalau PAN mau ngajuin siapa harus ngobrol sama Gus Imin juga, tidak hanya Pak Prabowo," kata Cucun.

Kekinian, diakui Cucun, belum ada pembicaraan formal antara PAN dan PKB mengenai nama Erick Thohir.

"Sampai sekarang belum ada," kata Cucun.

Sebelumnya, PKB tidak memandang spesial pertemuan antara Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor pada Minggu (16/7/2023).

PKB enggan mengaitkan pertemuan tersebut dengan sinyal-sinyal terkait pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Cucun memandang pertemuan itu sebatas pertemuan antara menteri dengan presiden.

"Beliau kan kabinet ya kita tidak melihat itu sinyal atau apa gitu," kata Cucun di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Cucun berkeyakinan pertemuan ketiganya di Istana Bogor tidak lebih dari urusan mengenai negara. Mengingat jabatan Prabowo dan Erick yang merupakan Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN dikutip dari suara.com