Ganti QRIS Kotak Amal Masjid, Pria Berkacamata Ini Diburu Polisi

ganti-kode-qris.jpg
(Via suara.com)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Pria berinisial IML viral lantaran menukar kode batang atau QRIS di sebuah kotak amal tidak hanya dilakukan di satu tempat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menduga pelaku disebut sudah beraksi di tiga lokasi berbeda di area Jakarta Selatan.

"Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi, lebih dari satu lokasi dari lokasi ada di Kebayoran lama dan ada di Pancoran, Pondok Indah dan Kalibata jadi ada beberapa lokasi," kata Irwandhy kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Irwandhy mengatakan pihaknya kini tengah mengindentifikasi identitas pelaku. Dia berharap IML dapat segera ditangkap.

"Pelaku kami dalami sampai saat ini masih kami profiling mohon doanya dalam waktu dekat bisa kita identifikasi dan kita lakukan penetapan terhadap tersangka," ucap Irwandhy.

 


Diselidiki Polisi

Untuk diketahui, polisi tengah menyelidiki kasus dugaan penggantian stiker pembayaran daring melalui kode batang atau QRIS pada kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


"Kami sudah cek TKP (tempat kejadian perkara) dan kamera pengawas (CCTV)," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, di Jakarta, Senin (10/3/2023).


Seno menerangkan, kejadian ini merupakan pertama kalinya di kawasan Blok M dan sudah berkoordinasi dengan pihak masjid untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Pihak masjid belum membuat laporan dan QR 'code' sudah diganti," katanya.

Selain itu, menurut informasi yang diterima oleh Polsek Pancoran, pelaku juga pernah melakukan aksinya di Masjid Nurullah Kalibata City Pancoran beberapa waktu lalu.

"Pelaku infonya pernah melakukan di Kalibata City, sementara kami hubungi pihak Kalibata City apakah pernah ada kejadian serupa," ujar kata Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi.

Sementara itu, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square mengaku telah melibatkan kepolisian terkait pelaku pengganti stiker pembayaran daring melalui kode batang "QRIS" itu.


Habibi menerangkan pelaku diduga berinisial IML tersebut melakukan aksinya pertama kali pada Kamis (6/4) pagi sekitar pukul 10.30 WIB dikutip dari suara.com