Anas Urbaningrum Mau Bongkar Borok Demokrat, Herzaky: Pansos Saja

Anas-Urbaningrum.jpg
((Suara.com/Erick Tanjung))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Partai Demokarat tak ambil pusing dengan pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika yang mengatakan Anas Urbaningrum segera membongkar borok Partai Demokrat usai bebas.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan partainya sudah meninggalkan generasi masa lampau, termasuk kader yang terjerat pidana korupsi.

Di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky menyebutkan jika Demokrat kini tengah fokus untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Kalau bagi kami tidak ada kegentaran sama sekali. Kami do nothing, kami saat ini fokus bantu rakyat. Dukung rakyat, bagaimana agar Indonesia menjadi lebih baik. Mohon maaf generasi zaman dulu yang korup, kami sudah lepas dari generasi-generasi yang korup. Kami sekarang generasi baru," jelas Herzajy di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).

Menurutnya, Demokrat telah membenahi kader-kadernya. Ia menilai Anas Urbaningrum hanya bagian dari kader masa lalu yang mendekam di balik jeruji besi karena korupsi yang dilakukannya.

"Masalah itu pengalaman pahitlah, kelam bahwa kita punya kader-kader yang korup. Bahwa itu pernah terjadi. Itu evaluasi bagi kami. Sudah selesai, kami akan hati-hati ke depannya. Kami fokus saja bantu rakyat," ujarnya.


"Kami sudah bergerak maju. Kami fokus 2024. Generasi 2024. Demi kenaikan. Anas bagi kami saat ini sama dengan yang lain-lain di penjara. Begitu dia keluar, mohon dia mantan kader. Kami sudah bergerak maju, sudah bersih-bersih," lanjutnya.

Jubir Demokrat ini mengaku bingung dengan pernyataan I Gede Pasek Suardika yang menghubung-hubungkan permasalahan di luar partainya.

Pasek dinilai hanya memanfaatkan nama besar Partai Demokrat untuk meraih popularitas bagi partainya.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan bahwa yang dibicarakan publik mengenai Partai Demokrat pasti akan menjadi diskursus di masyarakat lantaran partainya tengah menjadi sorotan.

"Ini ada orang yang tidak ada kaitan sama sekali pun sebenarnya dikaitkan-kaitkan dengan Demokrat. Mau dapat numpang ngetop saja, pansos. Mungkin pansos saja. Bagi kami Mas Anas itu urusan Mas Anas, tidak ada urusan dengan kami," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika menatakan bahwa Anas Urbaningrum akan bergabung dengan PKN usai menghirup udara bebas dari penjara April mendatang.

Bahkan, Pasek juga mengatakan bahwa Anas akan membongkar kasus yang menjeratnya, termasuk korupsi Hambalang.

"Beliau akan ada di kita akan buka semua sisi-sisi yang dulu terjadi sehingga orang jadi paham bahwa yang kemarin itu juga tidak sesuci yang dibayangkan," kata Pasek dikutip berita kriminal surabaya.com dari suara.com