Oknum Polisi Jilati Kue HUT TNI dan Sebut Semoga Tidak Panjang Umur

Dua-anggota-polisi-Polda-Papua.jpg
([Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut])

RIAU ONLINE, PAPUA-Oknum polisi jilati kue HUT TNI dan debut semoga tidak panjang umur.

Muncul unggahan video viral di media sosial yang mempertontokan aksi oknum polisi yang menjilat kue HUT TNI.

Perilaku oknum Polri seperti ini berpotensi memunculkan sentimen dan tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik horizontal di antara dua alat negera tersebut.

Video tersebut begitu menggemparkan dan lagi-lagi membuat citra instansi kepolisian makin memburuk.

Salah satu akun media sosial yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @kabarnegri pada Rabu (5/10/22).

Dalam video tersebut tampak beberapa anggota polisi sedang membawa kue tersebut di dalam mobil.

Salah seorang oknum lantas melontarkan kalimat yang begitu membuat meradang.

"Selamat ulang tahun TNI. Semoga tidak panjang umur," ucap salah satu oknum polisi.


Bukan hanya itu saja, dalam video yang diunggah tampak pula momen ketika salah satu oknum polisi menjilat kue yang dibawanya.

Usai melakukan hal yang tak beradab tersebut, oknum polisi tersebut justru tampak tersenyum senang.

Si perekam video ini juga tampaknya memang sengaja merekam momen tersebut. Ia juga terlihat tersenyum ketika melihat aksi rekannya.

Oknum Polisi dapat Hukuman Ringan

Usai viralnya video tersebut, akhirnya dua anggota polisi tersebut langsung diberi hukuman atas perbuatan yang telah mereka lakukan.

Melalui unggahan akun Instagram @terang_media, terlihat dua orang polisi sedang dihukum. Mereka terlihat sedang melakukan sikap tobat dan merayap di hadapan anggota polisi lainnya.

Komentar Warganet

Sontak saja, video unggahan ini menjadi sorotan para warganet. Warganet begitu geram dengan hukuman yang didapat oleh dua orang Polisi yang diduga telah melecehkan instansi TNI.

"Pecatlah Ndan. Sama TNI aja begitu, apalagi sama warga sipil," kata warganet.

"Lah cuma gitu aja hukumannya? Pecat dong," imbuh warganet lain.

"Ah, kecil hukuman seperti itu. Sudah biasa mereka lakukan seperti itu. Seharusnya leebih dari itu hukumannya Pak. Benar berarti 'percuma lapor polisi'," terang warganet lain dikutip dari suara.com

"Bapak Kapolri Jenderal @listyosigitprabowo , pecat saja dengan hukuman berat karena sudah merusak hubungan sinergitas TNI-POLRI. Yang terjalin harmonis sekarang ini. Lebih baik hilang satu dua orang oknum daripada merusak citra institusi Polri. Bravo Polri Presis," tambah warganet lain.

"Sanksi harus lebih dong. Jangan cuma fisik, biar ada efek jera dan pembelajaran buat ke depannya," komentar warganet lainnya lagi.