#Cakra19 Siap Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

Cakra-jokowi-amin.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE,JAKARTA - Sehubungan dengan berlangsungnya agenda politik nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, sejumlah purnawirawan TNI bersama komponen anak bangsa lainnya, sepakat membentuk wadah dengan nama #Cakra19.

Wadah yang dimotori Mantan Menseskab Andi Widjajanto, Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi, Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko, Letjen TNI (Purn) Lodwijk F Paulus, Mayjen TNI (Purn) Winston Simanjuntak, Mayjen TNI (Purn) Yudi Harianto, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio, Laksda TNI (Purn) Iskandar Sitompul, Mayjen TNI (Purn) H. Harry Purdianto, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Brigjen TNI (Purn) Juanda, Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap, Kol (Purn) Harry Guritno, Budi Santoso, Supirman, Brigjen TNI (Purn) Nur Godang, Mayjen TNI Ero Kusnara , Mayjen TNI Gautama serta sejumlah purnawirawan TNI dan elemen masyarakat yang tersebar di penjuru tanah air ini mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin di Singosasri Room, Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu 12 Agustus 2018.

Sebagai ketua #Cakra19 Andi Wijayanto dengan Sekjen Letjen Eko Wiratmoko.


Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, #cakra19 siap menjadi motor perjuangan politik untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

#Cakra19 melihat sosok kepemimpiman Presiden Jokowi yang dalam periode kedua didampingi tokoh ulama terkemuka KH Ma'ruf Amin, sangatlah berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, serta mengutamakan tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Kebhinekaan Bangsa Indonesia sebagai warisan nasional dari para founding fathers.

Disampaikam juga, semua elemen yang tergabung dalam tim #Cakra19, baik di pusat dan di berbagai daerah, telah menyamakan sikap maupun pilihan dan bertekad untuk ikut bekerja, berjuang memenangkan pasangan Capres-Cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin.

Pasangan ini dinilai mampu membawa kemajuan pembangunan nasional di berbagai sektor, demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, sebagai muara dari demokrasi.