Kapal Tenggelam di Malaysia, 10 WNI Tewas

Kapal-tenggelam.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Sebanyak 10 warga negara Indonesia meninggal dunia setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia. Sementara puluhan penumpang lainnya belum ditemukan.

 

Menurut data sementara Kementerian Luar Negeri RI, kapal itu bertolak dari Johor, Malaysia menuju Batam, Indonesia dan mengangkut 62 orang.

 

Sejauh ini, 10 jenazah telah ditemukan dan sebanyak 34 orang berhasil diselamatkan. Sedangkan, 18 penumpang lainnya masih dalam proses pencarian oleh regu penyelamat.

 

Direktur Perlindungan WNI, Kemenlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan baru dua jenazah yang bisa diidentifikasi secara visual oleh keluarga mereka di Malaysia.

 

"Sebagaimana dalam kasus serupa sebelumnya, salah satu tantangan dalam identifikasi adalah kondisi jenazah serta tidak adanya tanda pengenal yang dapat dijadikan rujukan. Kemlu telah berkoordinasi dengan DVI Polri untuk mengantisipasi kebutuhan bantuan proses identifikasi jenazah," kata Lalu, seperti dilansir dari BBC Indonesia, Senin, 25 Juli 2016.


 

Kemenlu RI menjelaskan, insiden bermula saat mesin kapal tidak berfungsi pada pukul 23.00 waktu setempat, Sabtu, 23 Juli 2016. Sesaat kemudian, gelombang laut menghempas kapal hingga tenggelam.

 

Kronologi kejadian diketahui setelah setelah Konsul Jenderal RI mewawancarai beberapa orang di antara 34 korban selamat.

 

Dari 34 orang yang diselamatkan, 10 orang berasal dari Nusa Tenggara Barat, sembilan orang asal Jawa Timur, empat orang dari Aceh, empat asal Sumatera Utara, tiga orang dari Nusa Tenggara Timur, dua orang dari Banten, seorang asal Jambi, dan seorang dari Sumatera Barat.

 

Konjen RI di Johor, Taufiqur Rizal, mengatakan pihak imigrasi dan kepolisian Malaysia sepakat untuk mempermudah proses pemulangan para korban selamat.

 

"Karena itu KJRI saat ini sudah mulai menyiapkan dokumen perjalanan bagi para korban,” ujar Taufiqur Rizal.

 

Insiden kapal tenggelam di perairan Malaysia yang mengakibatkan WNI meninggal dunia telah berulang kali terjadi. Berdasarkan catatan Kemenlu, sejak 2013 telah terjadi 7 peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut WNI. Dari tujuh peristiwa tersebut tercatat sedikitnya 152 orang meninggal dunia dan hilang.

 

Insiden terkini berlangsung pada Januari 2016, ketika 13 jenazah WNI terdampar di pantai dekat kota Bandar Penawar, Johor Selatan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline