Runner Up ITNM Bongkar Fakta Kelam Dunia Model, Makan Kapas hingga Jual Diri

Ilustrasi-Model2.jpg
(The Impression)

 

RIAU ONLINE - Fakta di balik pose manis dan lenggak lenggok para model teruntkap setelah seorang peserta Indonesia's Next Top Model, Galagea. Galagea mengungkap sisi kelam dunia model di podcast Deddy Corbuzier.

Gala Gea mengungkap bahwa kehidupan model tak sebaik yang terlihat. Tak jarang hal tersebut membuat mereka stres hingga meninggal, karena tuntutan yang cukup tinggi.

"Stres sampai meninggal. Karena ada masalah duit, masalah kurus, masalah harus dituntut perfect," tutur runner Up ITNM tersebut, seperti dilansir dari Suara.com, Minggu, 31 Juli 2022.

Tidak sedikit model yang harus berusaha keras untuk menjaga postur tubuh dan wajah sebagai tuntutan dari profesi tersebut. Terkadang, bahkan mereka harus melalui cara ekstrim.


"Bener-bener nggak makan, bahkan rata-rata model punya masalah lambung. Ada juga yang diajarin makan kapas," tambahnya.

Cara tersebut dilakukan untuk menahan lapar. Nantinya, kapas akan dibahasi dengan air jeruk atau air biasa kemudian ditelan.

BUkan cuma itu, Gala Gea menjelaskan minimnya gaji yang didapat para model juga menjadi sisi kelam. Untuk sekali makan, kata Gala Gea, model pemula atau amatir hanya dibayar Rp250-500 ribu. Sedangkan untuk model yang lebih profesional bayarannya mulai dari Rp1 juta.

Namun, semenjak masa pandemi, beberapa model mengalami masalah keuangan yang cukup serius. Pasalnya COVID19 membatasi pagelaran yang ada. Saking sulitnya kondisi mereka, bahkan beberapa model rela melakukan hal ekstrim. Termasuk sampai menjual diri.

"Bisa (menjual diri), ngutang ke orang, ke pinjol. Malu ke orang tua kalau enggak pulang. Kalau punya pacar yang kerja ya keuntungan," ungkap Gala Gea.

Dirinya sendiri bahkan harus menjual sandal secara online saat masa sulit tersebut berjalan. Bahkan Gala Gea juga mengaku status model baginya seperti gali lubang tutup lubang.