Seri Pertama ATC, 2 Pebalap Indonesia Langsung Kibarkan Merah Putih

Pebalap-ATC-Honda.jpg
(INTERNET)

 

 

Penulis: Wilna Sari

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua Pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim dan Andi Gilang, berhasil mengibarkan Merah Putih setelah meraih podium kedua dan ketiga ‎pada seri pertama Asia Talent Cup (ATC) 2016 di sirkuit Chang, Thailand.

 

Kemenangan ini merupakan prestasi pertama pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di musim balap internasional tahun ini.

 

Honda Customer Care Departement Head Donni D Marpaung dalam siaran persnya, Kamis (17/3/2016) mengatakan, pada seri pertama ATC 2016, pebalap lulusan Honda Racing School, Gerry Salim memulai jalannya balapan race pertama dari start posisi keempat pada Sabtu, 12 Maret 2016.

 

BACA JUGA : MotoGP Segera Dimulai, Rossi: Ayo Balapan!

 

"Meskipun balapan baru dimulai, semangat tinggi mengukir prestasi sudah tampak sejak balapan putaran awal di mana Gerry Salim berhasil memacu motornya untuk overtaking pebalap-pebalap di depannya dan mengakhiri balapan sebanyak 16 lap pada posisi kedua dengan catatan waktu terbaik 1'48.286," katanya, Kamis, 17 Maret 2016.


 

KLIK JUGA : Bocah 4 Tahun Ini Langsung Berdiri Usai Ditabrak dan Dilindas Mobil Van

Gerry sendiri dalam keterangan tersebut sempat memberi komentar. Dia optimis bisa meraih posisi lebih tinggi dari tahun sebelumnya, saat menduduki posisi ketiga seri pembukaan ATC 2015.

 

"Target saya adalah tetap berada di jajaran atas pebalap selama balapan berlangsung. Strategi tersebut berhasil sampai lap terakhir. Saya berusaha maksimal untuk terus maju melewati pebalap lainnya dan akhirnya berhasil finish di posisi kedua. Kemenangan ini saya persembahkan untuk Indonesia," kata Gerry.

 

Sementara itu pebalap binaan AHM lainnya, Andi Gilang yang berhasil meraih pole position pada kualifikasi ATC seri Buriram, terus memimpin jalannya balapan race pertama hingga akhirnya terpaksa mengakhiri balapan di lap ke-12 dikarenakan terjatuh saat melakukan pengereman. 

 

Namun, pada race kedua yang berlangsung Minggu kemarin, pebalap asal Sulawesi Selatan ini mampu kembali unjuk kompetensi balapnya dan sukses meraih hasil positif pada posisi ketiga dengan catatan waktu terbaik 1'48.648.

 

Prestasi kedua pebalap Indonesia ini memberikan kebanggaan bagi bangsa dengan mengibarkan Merah Putih sebanyak dua kali di podium ajang balap bergengsi tingkat Asia ini.

 

"Saya mengawali seri pertama ini dengan baik. Pole position pada kualifikasi menjadi bekal utama saya selama balapan. Namun sayang, saat saya fokus menjaga posisi terdepan, saya sempat kehilangan traksi roda depan saat melakukan late braking di tikungan terakhir. 

 

Saya harus melepas peluang menjadi juara di race pertama. Pada race kedua, saya berusaha tampil lebih maksimal dan berhasil meraih posisi ketiga. Semoga pada seri ATC berikutnya di Qatar saya bisa mengulang sukses saya meraih podium tertinggi dan mengumandangkan Indonesia Raya seperti tahun lalu," kata Andi. 

 

Pebalap muda AHRT lain yang baru bergabung dalam ATC pun turut menunjukkan hasil membanggakan. Irfan Ardiansyah berhasil menduduki posisi delapan besar di tengah-tengah para pebalap tangguh negara lain yang sudah berpengalaman di berbagai ajang balap internasional. 

 

Sementara dua rekan setimnya, Dwiki Suparta dan Alif Utama, terus berjuang menunjukkan prestasi terbaiknya pada debut balapan internasionalnya ini.

 

General Manager Marketing Planing and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan prestasi pebalap binaan AHM di pembukaan ajang balap ATC 2016 ini merupakan hal yang membanggakan untuk Indonesia. Prestasi ini membuktikan kesiapan pebalap Tanah Air untuk bersaing dengan pebalap-pebalap tangguh yang berasal dari berbagai negara.

 

“Pengibaran Merah Putih sebanyak dua kali dalam satu seri balap ini merupakan momen bersejarah untuk Indonesia di musim balap internasional tahun ini. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi pebalap-pebalap Indonesia lainnya untuk mencetak prestasi membanggakan untuk bangsa kita. Dengan semangat Satu Hati, kami ingin menjadi bagian dari perwujudan mimpi mereka.”